Gelar Orasi, IKB UI Kecam Tindakan Pelaporan dr Ani Hasibuan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : detiknews

Gelar Orasi, IKB UI Kecam Tindakan Pelaporan dr Ani Hasibuan

Ceknricek.com -- Ikatan Keluarga Besar UI (IKB UI) menyerukan #SaveAniHasibuan terkait pelaporan dr Ani Hasibuan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penyebaran informasi yang menimbulkan rasa kebencian.

Orasi tersebut diikuti sekitar ratusan IKB UI yang berkumpul di dekat Masjid Arief Rahman Hakim Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).

Koordinator IKB UI, Hidayat Matnoer, mengatakan aksi ini untuk memberikan dukungan kepada dr Ani Hasibuan agar tak gentar menyuarakan kebenaran. Ia menegaskan apa yang dilakukan terhadap dr Ani Hasibuan adalah bagian dari dikriminalisasi.

"Kami tidak rela alumni kami, teman sejawat kami, teman satu almamater kami mendapatkan perilaku yang tidak baik, tidak layak, tidak adil oleh penguasa yaitu dikriminalisasi, dipersekusi, ditersangkakan. Kami di sini menghimpun diri untuk bersama-sama berani melawan apa yang dilakukan oleh aparat kekuasaan terhadap dokter Ani Hasibuan," ujar Hidayat.

Sumber: Detik

Menurut Hidayat, laporan terhadap Ani Hasibuan merupakan bentuk pembungkaman kebebasan akademik. Hidayat menegaskan IKB UI mengecam tindakan itu.

"Kami ingin mengatakan bahwa yang terjadi pada dokter Ani Hasibuan adalah ketidakadilan dan juga pembungkaman sebuah kebebasan akademik, kebebasan intelektual yang menjadi batu demokrasi, pilar demokrasi yang harus tetap berdiri. Kalau seandainya sebuah ketidakadilan, maka kita menginginkan adanya solidaritas dan hari ini kami membangun solidaritas itu," katanya. 

Dia pun berharap dukungan yang digelorakan oleh IKB UI dapat terus mendapat sambutan positif dari sejumlah lain. Hidayat juga mengingatkan tentang perlawanan dari masyarakat atas pembungkaman kebebasan berpendapat.

"Karena apa yang terjadi ini tidak hanya melukai Dokter Ani Hasibuan, tapi juga melukai almamater kami, almamater Universitas Indonesia. Jadi kami ingin ingatkan, jangan main-main terhadap proses kebebasan berpendapat dan berekspresi yang alumni UI perjuangkan sejak dulu. Kalau seandainya ini jadi alat permainan, kami alumni UI dan keluarga besar UI akan sama-sama melakukan perlawanan yang layak," kata Hidayat.



Berita Terkait