Ceknricek.com - Dokter di China berhasil mengoperasi otak dari pasien pengidap penyakit Parkinson's jarak jauh, sejauh 3.000 kilometer. Inilah kali pertama operasi jarak jauh dengan menggunakan koneksi jaringan 5G.
Dilansir China Daily, Rabu (20/3), operasi yang berlangsung Sabtu (16/3) itu merupakan hasil kolaborasi perusahaan Huawei dan China Mobile.
Ling Zhipei, dokter kepala dari First Medical Center di PLAGH Hainan mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk memasang alat deep brain stimulation (DBS) di dalam otak pasien untuk membantunya mengontrol penyakit Parkinson's.

Sumber : Era.id
"Pasien berada di PLAGH Beijing Hospital yang berada 3.000 kilometer jauhnya. Operasi ini berjalan sukses selama tiga jam. Ia (pasien) merespon operasi tersebut dengan positif dan berkata dirinya merasa lebih baik," ujarnya.
Dr Ling tidak menduga akan membuat sejarah saat ia diberi tanggung jawab untuk melakukan operasi. Ia memang sering bolak-balik Beijing - Hainan. Saat berada di Hainan, dr Ling mendapat kabar ada seorang pasien pengidap Parkinson's di Beijing butuh operasi secepatnya, tapi tak bisa terbang ke Hainan.
"Jaringan 5G telah menyelesaikan masalah seperti video yang macet-macet dan pengalaman keterlambatan kendali jarak jauh saat menggunakan jaringan 4G, memastikan operasi yang nyaris real-time. Anda bahkan tak merasa kalau si pasien berada 3.000 kilometer jauhnya," ungkap dr Ling Zhipei.