Hamas Merasa Kehilangan atas Wafatnya Pendiri MER-C, Joserizal Jurnalis | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Mina

Hamas Merasa Kehilangan atas Wafatnya Pendiri MER-C, Joserizal Jurnalis

Ceknricek.com -- Wafatnya dr. Joserizal Jurnalis, Pendiri sekaligus Dewan Pembina Lembaga Kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) di Jakarta, Senin (20/1), meninggalkan duka mendalam bagi Ismail Haniyah, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) berbasis di Gaza-Palestina.

Dirilis dari laman resmi HAMAS, Selasa (21/1), dalam telegramnya Haniyah mengungkapkan dukacita dan kehilangan yang mendalam. “Kami (HAMAS) di Palestina dengan penuh kesedihan dan kami yang percaya akan nilai dan takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala, atas berita wafatnya pendiri MER-C, dr. Joserizal Jurnalis, saudara kami di Republik Indonesia.”

Hamas Merasa Kehilangan atas Wafatnya Pendiri MER-C, Joserizal Jurnalis
Sumber: Istimewa

Perasaan yang sama ia sampaikan kepada seluruh jajaran MER-C, keluarga Almarhum dan masyarakat Indonesia, dengan dukacita  perasaan simpati yang tulus atas wafatnya Joserizal. “Semoga Tuhan yang Maha Kuasa mengasihani dia, dia adalah orang yang baik,” ucapnya.

Baca Juga: Joserizal Jurnalis, Pendiri MER-C Telah Tiada

Haniyah juga berdoa semoga Allah yang Maha Kuasa mengasihani dan memberikan ampunan bagi Almarhum dr. Joserizal, dan menghadiahinya atas jasa dan upaya baiknya dalam membangun Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza. Ia juga berdoa agar keluarganya, saudara lelakinya dan orang-orang terkasih diberi kesabaran dan penghiburan yang baik. "Kami juga pada akhirnya akan kembali kepada-Nya,” tulis Haniyah.

Hamas Merasa Kehilangan atas Wafatnya Pendiri MER-C, Joserizal Jurnalis
Sumber: Istimewa

Lembaga medis dan kemanusiaan di bidang kegawatdaruratan MER-C melakukan tugas, lewat implementasi dan pembangunan RS Indonesia di wilayah Sheikh Zayed di Bayt Lahiya, Jalur Gaza utara, dengan menyediakan layanan modern di bidang kedokteran internal, bedah dan ortopedi.

Mengingat blokade berkelanjutan terhadap Jalur Gaza oleh Otoritas Pendudukan Israel, kehadiran Rumah Sakit Indonesia sangat membantu bagi pelayanan medis kegawatdaruratan di wilayah Gaza khususnya.

Relawan MER-C baik pada pembangunan awal dan tahap kedua yang masih berlangsung adalah berasal dari keluarga besar jaringan Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah se-Indonesia. 

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait