Ceknricek.com -- Tahapan Pilkada Serentak 2020 memasuki kampanye terakhir sebelum masuk minggu tenang dan hari pencoblosan pada 9 Desember 2020.
Bertepatan dari hari terakhir kampanye, kemungkinan pasangan calon (paslon) yang maju di Pilkada Serentak akan memobilisasi massa dan menggelar kampanye terbuka. Hal itu berpotensi menimbulkan kerumunan massa dan berpeluang menyebabkan penularan COVID-19.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, (5/12/20) meminta semua paslon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan kampanye.
“Kepada tim kampanye masing-masing paslon, sanksi masih tetap menanti kalau anda pada hari terakhir ini melakukan pelanggaran,” katanya.
Lebih lanjut Mahfud menyatakan atas nama pemerintah yang bertanggung jawab menangani dan mengawal Pilkada Serentak 2020, pihaknya mengapresiasi kepada paslon dan penyelenggara pilkada yang sampai saat ini, kampanye masih berlangsung dengan baik.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RAHMA SARITA
“Saya mengucapkan terima kasih dan saya bergembira karena berdasarkan laporan-laporan dari lapangan, baik dari kepolisian maupun Bawaslu dan KPU, pelaksanaan kampanye selama 71 hari sampai dengan hari ini berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Mahfud menambahkan hingga hari ke-71 telah ditemukan sebanyak 1520 kasus pelanggaran atau sebesar 2,2 persen dari 75 ribu kegiatan yang dilakukan pada masa kampanye.
Meski begitu, pelanggaran yang terjadi masih dalam skala kecil dan tidak menimbulkan klaster baru COVID-19. Beberapa pelanggaran yang terjadi sudah ditindaklanjuti.
“Semua berjalan dengan baik, pelanggaran yang kecil-kecil sudah diperingatkan. Ada yang sampai masuk ke ranah pidana, sebanyak 16 kasus. Karena sesudah diperingatkan masih melanggar lagi, peringatan kedua masih melanggar lagi, akhirnya masuk ke pidana. Ada 16 kasus tetapi kecil-kecil, oleh sebab itu tidak pernah menjadi perhatian publik,” papar Mahfud.
Menko Polhukam berharap pada hari terakhir masa kampanye para paslon tetap menjaga tata tertib serta memperhatikan protokol kesehatan.
“Biasanya di hari terakhir emosi ditumpahkan sekaligus. Lalu bikin kerumunan dan sebagainya. Tolong dijaga,” pungkas Mahfud MD.
Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Pilkada Jangan Jadi Klaster Baru Penyebaran COVID-19
Baca juga: 4 Pesan Penting Satgas Covid-19 Menjelang Pilkada