Ceknricek.com -- Petugas Kepolisian Resor Seluma menemukan seekor harimau sumatera (Phantera tigris sumatrae) mati di kawasan hutan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, Kamis (20/2).
Di dekat bangkai tersebut juga ditemukan umpan berupa seekor babi dan jerat terbuat dari baja yang masih terpasang sekitar 10 meter dari lokasi penemuan.
"Setelah menemukan bangkai harimau yang mati karena kena jerat, pada jarak 10 meter dari tempat kejadian juga ditemukan umpan babi dan jerat dari sling berbabahan baja," kata Kanit Tipiter Polres Seluma, Ipda Catur Teguh SH.
Melansir laman Antara ia mengatakan, dari penemuan umpan dan jerat ini bangkai harimau yang ditemukan di kawasan hutan itu mati diduga karena terkena jerat pemburu.
Penemuan bangkai harimau yang diperkirakan sudah mati lebih dari tiga hari itu berawal dari laporan warga yang mencari umbut atau sejenis sayur dari pucuk tanaman di kawasan hutan berstatus Hutan Produksi Terbatas (HPT) Bukit Badas itu.
“Selasa malam kami mendapat laporan dari warga bernama Ridwan Fauzi (38) dan evakuasi langsung dilakukan kemarin pagi yang diduga kuat mati akibat jerat," kata Catur.
Sebelum mendapat laporan keberadaan harimau mati itu, petugas kepolisian dan BKSDA sudah melakukan patroli Wanalaga. Dari patroli tersebut petugas mendapat laporan dari warga tentang keberadaan seekor harimau di dalam hutan itu.
Baca juga: Polda Riau Gagalkan Sindikat Perdagangan Organ Harimau Sumatera
Ridwan Fauzi (38), warga yang melaporkan keberadaan harimau awalnya sedang mencari umbut ke kawasan HL Sebidang Bukit Kabu. Saat perjalanan pulang ia dikagetkan dengan penampakan harimau.
“Warga yang melihat harimau itu dan khawatir sehingga langsung kabur dan melaporkannya,” katanya.
Usai mendapatkan laporan, tim langsung menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan dan sebagian rute harus ditempuh berjalan kaki.
Setibanya di lokasi didapati aroma tidak sedap yang berasal dari bangkai harimau yang sudah mati terjerat. Bangkai harimau telah dibawa dan dikuburkan di kompleks BKSDA Bengkulu-Lampung karena kondisinya membusuk.
Harimau sumatera merupakan subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera, dan merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga kini.
Harimau sumatera termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar