Ceknricek.com -- Kampanye protokol kesehatan yang baru digelar beberapa waktu terakhir, diharapkan terus memacu masyarakat menjalankan secara disiplin 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Pasalnya, dari hasil survei UNICEF Indonesia dan Nielsen pada Agustus 2020 baru 31 persen masyarakat yang menerapkan 3M sekaligus dalam mencegah penularan COVID-19.
Dalam pemaparan di Jakarta, Rabu (4/11/20) Konsultan UNICEF Indonesia Risang Rimbatmaja menyampaikan bahwa survei tersebut melibatkan 2.000 responden.
“Sekitar sepertiga dari total 2.000 responden yang baru melakukan cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak sekaligus,” paparnya.
Lebih lanjut Risang mengungkapkan presentase warga yang menjalankan dua dari tiga keharusan dalam 3M sekaligus sebesar 36 persen. Survei tersebut dilakukan di lima kota besar Indonesia yakni Medan, Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar dan Semarang.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI PONG HARJATMO
Survei UNICEF juga memperlihatkan 23,2 persen warga yang menjadi responden hanya melakukan satu dari protokol kesehatan 3M dan 9,3 persen warga sama sekali tidak menjalankan 3M.
Rincian persentase warga yang menjalankan protokol kesehatan sekaligus di Kota Semarang tercatat 39,1 persen paling tinggi dibandingkan daerah-daerah lain. Jakarta menyusul dengan 37 persen diikuti Surabaya 32 persen, Makassar 19,6 persen, Bandung dan Medan masing-masing 16,6 persen.
Pada kesempatan yang sama, Communications Development Specialist UNICEF Rizky Ika Syafitri menjelaskan responden yang sudah rutin mencuci tangan pakai sabun mencapai 70 persen, memakai masker 70 persen dan menjaga jarak 48 persen. Walaupun persentase responden yang rutin mencuci tangan dan menggunakan masker cukup tinggi namun persentase responden yang menjalankan 3M sekaligus belum tinggi.
“Untuk mencegah penularan COVID-19 kita tidak hanya pakai masker atau jaga jarak saja. Makanya ketiganya harus dilakukan secara bersama,” ujarnya.
Hasil survei terkait penerapan protokol kesehatan 3M menjadi tantangan bagi agen-agen perubahan perilaku untuk meningkatkan kampanye membudayakan perilaku pencegahan COVID-19.
Baca juga: Jawaban Cuci Tangan Pakai Sabun Tidak Ada Dalam Survei Protokol Kesehatan
Baca juga: Selama Libur Panjang, Satgas COVID-19 Terima 3 Juta Laporan