Ceknricek.com -- International Flower Competition (IFC) bakal dihelat lagi. Informasi itu disampaikan pendiri yayasan Nir Peretz dan Ade C. Nursafitri di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (14/11). Yang menarik, dalam perhelatan tahun 2020, kompetisi akan melibatkan peserta dari anak-anak Sekolah Dasar.
"Kesulitan untuk mendidik masyarakat belakangan ini membuat Yayasan Kompetisi Bunga lnternasional & Eksistensi Lebah mencoba mendekati Sekolah Dasar dan siswa-siswi yang ada di dalamnya untuk menunjukkan pentingnya lingkungan bagi kehidupan kita dan mengundang mereka berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan sejak dini," kata Ade Nursafitri.
Menurut dia, siswa dan siswi Sekolah Dasar perlu dilibatkan dengan menunjukkan pentingnya menjaga lingkungan bagi kehidupan. Cara ini dilakukan untuk mengajak mereka berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan sejak dini.
Baca Juga: Wolftank Bersama YKAN Gelar Kegiatan Mangrove Volunteers Day
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Diharapkan kompetisi ini akan membawa pengaruh besar kepada bumi yang semakin buruk akibat kurangnya kepedulian terhadap lingkungan.
International Flower Competition yang digagas yayasan non-profit berdomisili di Bali itu, memang bertujuan untuk menciptakan dan memperbaiki lingkungan agar terlihat lebih indah, terawat serta menjaga kelestarian dari eksistensi lebah madu.
Kompetisi tersebut pertama kali dihelat medio Juni 2018, bertempat di Hanging Gardens of Bali. Acara serupa dilaksanakan di tempat yang sama untuk penyelenggaraan tahun 2019. Pengumuman pemenang kompetisi gala final disampaikan, 29 Juni lalu. Pemenang menerima hadiah sebesar Rp1 miliar untuk karyanya membuat taman indah dan penuh bunga, disertai 15 sarang lebah madu di dalamnya.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar