Ceknricek.com -- Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan secara resmi akan kembali bergabung dengan skuat pelatnas Cipayung mulai 2020 mendatang. Sekadar informasi, di musim 2019 ini mereka tercatat sebagai pemain profesional, meski tetap berlatih di Cipayung.
Tak disangka, meski mereka sudah menginjak kepala 3 (Hendra 35, Ahsan 32) dan sudah memiliki anak, pasangan yang dijuluki The Daddies ini justru kembali mencapai puncak. Total mereka meraih 4 gelar di sepanjang 2019 ini.
Keempat gelar itu adalah All England, New Zealand Open, Kejuaraan Dunia dan terakhir BWF World Tour Finals yang digelar di Guangzhou, China, 11-15 Desember. Secara keseluruhan, mereka masuk di 11 final turnamen musim ini, dimana 5 di antaranya adalah kekalahan dari kompatriotnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sumber: Badmintonindonesia.org
Pelatih bulu tangkis ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengatakan, Hendra/Ahsan adalah panutan atau role model yang dapat menjadi inspirasi bagi para pebulu tangkis muda di pelatnas. Ganda putra peringkat yang kini menduduki peringkat 2 BWF itu kembali ke pelatnas bersama 105 atlet yang dipanggil masuk ke pemusatan latihan tahun depan.
"Cukup penting karena mereka pemain senior yang berpengalaman. Ini role model ganda putra dan pemain senior yang harus dicontoh," kata Herry IP, Jumat (27/12), seperti dilansir Antara.
"Kita jauh lebih mudah melihat kenyataan langsung mereka di sini, lebih mengerti langsung dan ada contoh ya dibandingkan sekadar ngomong. Tidak hanya sekadar attitude-nya saja, tapi bagaimana kehidupan seorang atlet untuk menjadi seorang juara seperti apa, pola hidupnya seperti apa," ucap Herry.
Sumber: Badmintonindonesia.org
Baca Juga: Gelar Juara Hendra/Ahsan Jadi Kado Natal untuk Herry IP
Tahun 2020 mendatang, Hendra/Ahsan ditargetkan untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020, bersama dengan The Minnions, Marcus/Kevin. Sektor ganda putra sendiri kembali menjadi tumpuan dalam menjaga tradisi emas bulu tangkis Indonesia di Olimpiade.
Sebagai pemain senior, Herry IP mengatakan telah menyiapkan program khusus kepada The Daddies selama mereka menjalani pemusatan latihan di Cipayung.
"Karena mereka berbeda dengan pemain-pemain yang lebih muda, mereka kita jaga programnya khusus untuk menjaga kebugaran fisiknya. Mau meningkatkan lagi saya rasa tidak bisa, yang terpenting jangan sampai cedera saja," ujar Herry.
Sumber: Badmintonindonesia.org
Guna bisa tampil di ajang 4 tahunan itu, Hendra/Ahsan perlu memperoleh poin sebanyak-banyaknya dengan mengikuti turnamen-turnamen level super series BWF.
"Memang turnamen sisa di 2020 ada di Malaysia, Indonesia, kualifikasi Thomas Cup, All England, BAC (Badminton Asia Championships) dan terakhir Olimpiade, " ucap Herry.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.