Oleh Redaksi Ceknricek.com
09/14/2024, 23:01 WIB
Ceknricek.com--Aktor Derry Drajat bakal membuat film horor komedi berjudul "Kita Butuh Bahagia Walau sesaat". Inilah debut perdana Derry sebagai sutradara, setelah sekian lama malang melintang sebagai aktor di jagat sinema Indonesia. Derry sendiri mengaku akan memberi suguhan berbeda, meski temanya masih seputar horor yang lagi booming di bioskop tanah air.
Saat syukuran untuk syuting perdana, Sabtu (14/9/24) di Xindrom Cafe, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Derry mengaku judul filmnya berangkat dari ide dasar sederhana. Yaitu manusia tidak pernah lepas dari ujian hidup. Inilah yang kemudian memunculkan 4 tokoh yang dieksplor sedemikian rupa, sehingga memunculkan cerita yang sarat makna.
"Intinya keempat orang itu tidak pernah merasakan kebahagiaan hidup. Hingga mereka mendapat kebahagiaan justru dari dunia gaib. Endingnya, apakah mereka akan bisa keluar dari dunia gaib atau tidak, disini cerita bergulir,"tutur Derry.
Menariknya, sebelum menulis cerita film ini Derry sudah berkonsultasi ke berbagai pihak, agar ia bisa membuat film dengan kemasan berbeda, meski temanya sama dengan film genre horor dan komedi lainnya. Derry pun berjanji akan memberikan sesuatu yang tidak diangkat film lain.
"Salah satu perbedaannya, kami tidak mengandalkan nama besar bintang atau aktor. Tapi bagaimana penggarapan kekuatan akting pemain. Jadi kami akan memberi point lebih pada seni pemeranan di film ini,"tukas Derry.
Cerita yang disodorkan Derry, membuat eksekutif produser film ini Dripa Sjahbana mengaku tertarik. Menurut Dripa, ia melihat film ini memiliki pesan moral pada dua hal, yaitu persahabatan dan kebahagiaan. Dripa berharap semua kru yang terlibat bisa saling dukung, hingga produksi perdana dari Golden Piranha Vision ini bisa berlangsung sukses.
Rencananya, syuting perdana film ini akan berlangsung Hari Minggu, 15 September 2024. Dengan estimasi waktu syuting 20 hari, Derry membuat 23 set lokasi syuting dengan 10 lokasi yang berbeda di sekitaran Jabodetabek.
"Kami berharap film ini bisa tayang di bioskop 6 bulan yang akan datang. Tapi semakin cepat tayang semakin baik,"kata Derry.
Salah satu pemeran di film ini, Saskia Chadwick mengaku baru pertama kali bermain di film horor komedi. Ia pun menganggap ini jadi sesuatu yang baru dalam karir aktingnya.
Cerita film ini tak lepas dari persahabatan Mira, Abul, Maman dan Acuy. Mereka tidak mengira bahwa persahabatan keempatnya sudah diawali dari leluhur mereka bertahun tahun lalu yang pernah membakar dan mengubur hidup hidup seorang tukang santet bernama Nyai Ratu Teluh ke dalam sumur. Sebelum dikubur, Nyai Ratu sempat mengeluarkan sumpah serapah, yang dirasakan oleh keempat orang itu.
Dalam hidupnya, Mira, Abul, Maman dan Acuy selalu diliputi kesusahan. Mereka tidak mengenal apa itu bahagia. Hutang pinjol, motor ditarik leasing, calon istri selingkuh di depan mata, diusir dari kontrakan, termasuk perjodohan dengan kakek tua bangka pemilik 500 pintu kontrakan.
Tanpa mereka sadari, sebenarnya Mira, Abul, Maman dan Acuy diikuti dan digiring oleh makhluk gaib ke alam lain. Di alam gaib mereka seolah menemukan bentuk kebahagiaan. Padahal, sebenarnya mereka sudah digiring untuk dijadikan korban acara ritual pada makhluk gaib.
Film ini diproduseri oleh Luri G Wara, co-director Ungke S. Kaumbur,Line Produser Irwan Setiawan, Director of Photography Gunung S. Pelita, Art Director Limin, casting director Choky dan Executive Produser Dripa Sjabana.
Derry berharap film yang dibintangi oleh Saskia Chadwick, Fajar Sadboy, Mang Osa, Daffa Ariq, Amanda Riqby dan Jeff Smith ini bisa mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat pecinta film Indonesia.
Editor: Ariful Hakim