Oleh Redaksi Ceknricek.com
11/03/2019, 13:27 WIB
Ceknricek.com -- Hingga Minggu (3/11) pagi, jenazah pembalap Afridza Syach Munandar yang meninggal saat mengikuti balap motor Asia Talent Cup di Sepang International Circuit, Sabtu (2/11), masih berada di Institut Perubatan Forensik Negara Hospital Kuala Lumpur, Malaysia.
Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur Yusron B Ambary terlihat berada di rumah sakit bersama Tim Asia Talent Cup (ATC) Indonesia atau Idemitsu Honda Indonesia Charlie dan Dandy, Harvey dari Dorna Sports (penyelenggara), para pembalap serta para teknisi dari ATC Indonesia.
"Kami sudah melihat jenazah bersama rekan almarhum. Menurut kepolisian Malaysia akan dilaksanakan post mortem terhadap jenazah setelah itu dikirim ke Indonesia. Saya sudah menyampaikan prosedurnya dan informasi kasket-kasket (peti jenazah) untuk pengiriman jenazah," kata Yusron.
Sumber: Asiantalentcup
Yusron mengatakan Keluarga Besar KBRI Kuala Lumpur turut berduka atas wafatnya Afridza Munandar. "Semoga Almarhum husnul khotimah serta keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," katanya.
Dorna Sports (penyelenggara) sudah menghubungi pihak asuransi yang akan menunjuk perusahaan yang akan mengurus pengiriman jenazah ke Indonesia.
Dalam pernyataannya Dorna mengatakan menyusul insiden dalam perlombaan Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Internasional Sepang, pihaknya dengan berat hati melaporkan kepergian Afridza Munandar.
Sumber: Istimewa
Insiden itu terjadi di belokan 10 di Lap 1. Pebalap berusia 20 tahun itu pertama kali menerima perawatan medis di sisi lintasan sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter.
Baca Juga: Pembalap Prancis Anthoine Hubert Tewas di Sirkuit Spa Francorchamps
"Dengan berat hati kami menginformasikan kepergian Afridza munandar yang terlibat insiden dalam Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup di Sepang. Kami ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Afridza," demikian cuitan Asia Talent Cup dalam akun Twitter.
Sumber: Twitter @Asiatalentcup
Terlepas dari upaya terbaik dari staf medis wilayah dan orang-orang di rumah sakit, Munandar menyerah akibat luka-lukanya tak lama kemudian.
Munandar adalah pebalap yang menonjol di musim 2019 IATC, meraih dua kemenangan, dua tempat kedua dan dua finis di tempat ketiga dalam satu musim yang membuatnya siap bertarung untuk kejuaraan akhir pekan ini.
FIM, FIM Asia, Dorna Sports, dan semua yang ada di Idemitsu Asia Talent Cup menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, teman dan orang-orang terkasih Munandar.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar