Kabar Baik, Dalam Hitungan Minggu Vaksin Moderna dan Pfizer Siap Diedarkan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ilustrasi Vaksin Pfizer (Reuters)

Kabar Baik, Dalam Hitungan Minggu Vaksin Moderna dan Pfizer Siap Diedarkan

Ceknricek.com -- Kemajuan positif dicapai dua vaksin yang diproduksi raksasa farmasi Amerika Serikat (AS) Moderna dan Pfizer.

Berdasarkan keterangan resmi otoritas kesehatan AS yang dipantau di Jakarta, Kamis, (19/11/20) vaksin COVID-19 buatan Moderna dan Pfizer sudah mendapat izin untuk digunakan dan diedarkan dalam beberapa minggu ke depan.

Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar dalam pernyataannya pada Rabu (18/11/20) waktu AS mengungkapkan kedua vaksin tersebut sudah dalam tahap inokulasi dan bisa dimulai secepatnya tahun ini.

Izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 dari Moderna dan Pfizer juga sudah mendapat lampu hijau dari beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Saat ini, sejumlah negara bagian bersiap untuk mulai mendistribusikan vaksin tersebut dengan perhitungan waktu 24 jam.

Pejabat kesehatan AS menyatakan proses distribusi vaksin dimulai setelah menerima pengaturan izin guna darurat. Penyimpanan vaksin pada suhu yang sangat dingin tidak akan menjadi penghalang bagi warga Amerika untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI YESSY GUSMAN

“Kami sekarang memiliki dua vaksin yang aman dan sangat efektif. Keduanya bisa disahkan badan pengawas obat dan makanan AS yang siap didistribusikan dalam beberapa minggu ke depan,” ujar Azar dalam keterangannya kepada awak media.

Pada tahap awal, sekitar 40 juta dosis dari dua vaksin tersebut akan disuntikan sebanyak dua kali selama empat minggu. Menurut pemaparan petinggi Moderna dan Pfizer, 40 juta dosis vaksin akan disediakan pada akhir tahun ini. Baik Moderna maupun Pfizer mengaku mampu memproduksi lebih dari 40 juta dosis sebulan. Kemudian produksinya ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan warga AS.

Sementara itu, vaksin Moderna kemungkinan butuh waktu 7-10 hari setelah Pfizer mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari otoritas kesehatan AS. Persetujuan formal lazimnya butuh waktu tiga bulan setelah emergency use authorization (EUA).

Menurut pejabat kesehatan AS, beberapa minggu mendatang dua vaksin lagi kemungkinan akan memiliki data awal terkait efektivitasnya.

Kepala program vaksin COVID-19 AS Moncef Slaoui mengatakan tidak akan ada batasan siapa yang mendapat vaksin. Pemerintah dan perusahaan swasta siap mendistribusikan vaksin yang diklaim 95 persen efektif melawan COVID-19 itu.

Baca juga: Dua Profesor Pediatrik Dilibatkan Kawal Proses Pengujian Vaksin COVID-19

Baca juga: Menkes Terawan Klaim Simulasi Vaksinasi COVID-19 Jadi Sorotan Dunia



Berita Terkait