Oleh Redaksi Ceknricek.com
11/11/2020, 0:44 WIB
Ceknricek.com--Pandemi Covid-19 yang menyebar ke berbagai belahan dunia membuat seluruh Negara memberikan perhatian khusus bagi penanggulangannya. Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad ke-21 (KAPPIJA 21) berkolaborasi dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) pun merasa perlu untuk terlibat aktif memberikan kontribusi nyata.
Harry Kaligis Bsc, MPA, MBA,Ketua Umum Kappija 21 menjelaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya ini adalah kumpulan alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Untuk Abad ke-21 yang didirikan pada tahun 1985. Para mantan peserta dari program yang digagas oleh mantan Perdana Menteri Jepang Yasuhiro Nakasone sejak 1984 ini merasa terpanggil untuk memberikan sumbangsih bagi masyarakat Indonesia melalui pemberian edukasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 kepada masyarakat melalui sebuah video singkat yang menarik.
Tidak hanya itu, kerjasama dengan JICA terkait Covid-19 ini juga dilakukan dengan mendistribusikan pelengkapan kesehatan pribadi (hygiene kit) seperti cairan pembersih tangan (hand sanitizer), sabun cair, masker dan alat makan.
“Kami membantu JICA mendistribusikan perlengkapan kesehatan tersebut melalui Pengurus Daerah dari 5 ribu Anggota Kappija 21 yang tersebar di seluruh Indonesia” ujar Harry.
Kantor JICA Indonesia, melalui Ogawa Shinegori selaku Chief Representative menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang dapat berkolaborasi dengan KAPPIJA 21.Pria yang baru saja memulai masa tugasnya di Indonesia ini mengatakan Pemerintah Jepang melalui JICA sangat peduli dan ingin terlibat mendukung masyarakat Indonesia menghadapi situasi ini dan JICA melihat Kappija 21 sebagai mitra yang tepat.
Ogawa menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan antara JICA dengan Kappija 21 beberapa waktu lalu, dengan didampingi Tanaka Tsutomu (Senior Representative), Omiya Kota (Senior Representative), Ando Hisao (Representative), Sri Widyastuti (Training Section) dan Yohanes Himawan (Public Relations). Adapun dari KAPPIJA 21 hadir Affan Pasaribu (Dewan Pengawas), Harry Kaligis (Ketua Umum), Afdal Marda (Sekjen), Sjahriati Rohmah (Wakil Ketua Umum), Kiagus Andre Zailani (Ketua Divisi dan Project Leader Video) serta Sonya Sianturi (Project Member Hygiene Kits).
Ogawa menyampaikan apresiasi atas upaya kolaborasi yang dilakukan dalam membuat video edukasi dan pendistribusian hygiene kit. Tidak hanya itu, dengan sungguh-sungguh, Omiya Kota (Senior Representative) mengaku akan menyampaikan video edukasi ini ke kantor pusat JICA di Tokyo Jepang sebagai satu contoh kolaborasi yang hebat antara JICA dengan salah satu lembaga di Indonesia.
Terkait video edukasi, Kiagus Andre Zailani selaku Project Leader menceritakan tantangan yang dihadapi. “Kami harus merumuskan metode penyampaian pesan yang tepat agar bisa diterima oleh audiens dengan cakupan usia, psikografi dan demografi yang begitu luas,” ujar Andre.
Setelah melalui proses diskusi yang cukup panjang, maka video dalam bentuk animasi yang kemudian terpilih untuk digunakan karena dapat diterima secara universal untuk mengajak masyarakat menjalankan “Adaptasi Kebiasaan Baru” di masa pandemi.
Pendistribusian video ini akan dilakukan melalui media social dan aplikasi percakapan yang dirasa sangat efektif. Tidak hanya di Indonesia, video ini akan didistribusikan secara khusus ke negara-negara Asia Tenggara melalui jaringan AJAFA 21 (Asean-Japan Friendship Association for The 21st Century). Hal ini dikonfirmasi oleh Afdal Marda selaku Sekjen Kappija 21 saat mengundang anggota AJAFA 21 untuk hadir pada acara Pemutaran Perdana video ini secara daring pada 7 November 2020 .
Konten dalam video ini selaras dengan kampanye Pemerintah yang mengajak masyarakat memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Semoga masyarakat dapat menerima dengan baik pesan yang disampaikan, dan yang terpenting adalah melaksanakannya secara disiplin,”pungkas Andre.
Baca juga: Satgas: Kasus Corona Minggu Lalu Turun. Ini Sebabnya
Baca juga: CDG: Vaksin Covid-19 Mungkin Tersedia untuk Seluruh Dunia pada 2023