Kasus Aktif COVID-19 Melonjak, Presiden Jokowi Tegur DKI Jakarta dan Jateng | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Presiden Jokowi (Biro Pers Setpres)

Kasus Aktif COVID-19 Melonjak, Presiden Jokowi Tegur DKI Jakarta dan Jateng

Ceknricek.com -- Lonjakan kasus positif COVID-19 yang terjadi dua hari belakangan mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam rapat terbatas dengan topik Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diikuti menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (30/11/20), Presiden Jokowi memperingatkan dua wilayah di Tanah Air yang memegang rekor penambahan kasus terbanyak selama dua hari belakangan yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng).

DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak kasus COVID-19 positif yaitu mencapai 135.762 kasus dengan penambahan per Minggu (29/11) adalah 1.431 kasus. Penambahan kasus positif COVID-19 di Jawa Tengah pada Minggu (29/11) bahkan lebih besar dibanding penambahan kasus di DKI Jakarta yaitu sebanyak 2.036 kasus.

DKI Jakarta dan Jawa Tengah ditegur Jokowi karena mengalami peningkatan kasus positif COVID-19 secara drastis.

“Saya ingin ingatkan bahwa ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” ujarnya.

Kasus Aktif COVID-19 Melonjak, Presiden Jokowi Tegur DKI Jakarta dan Jateng
Sumber: Ceknricek.com

Lebih lanjut Presiden Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengingatkan para kepala daerah agar melindungi keselamatan warganya. Selain itu, para kepala daerah diharapkan mencari tahu sebab musabab peningkatan kasus positif.

“Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatan begitu sangat drastis, hati-hati. Berdasarkan data yang saya terima 29 November, kasus aktif kita saat ini meningkat menjadi 13,41 persen meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia tapi hati-hati karena ini lebih tinggi dibanding angka rata-rata minggu yang lalu,” imbuhnya.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA

Presiden Jokowi menyebutkan angka kasus aktif COVID-19 pada pekan lalu 12,78 persen tapi pekan ini menjadi 13,41 persen.

“Tingkat kesembuhan juga sama minggu yang lalu 84,03 persen sekarang menjadi 83,44 persen. Ini memburuk semuanya karena adanya tadi kasus yang meningkat dibanding minggu-minggu kemarin,” katanya.

Seperti diketahui, sampai Minggu, (29/11/20) jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 534.266 orang dengan penambahan hari tersebut mencapai rekor terbanyak sejak COVID-19 menyebar di Indonesia yakni 6.267 kasus. Selain itu, terdapat 445.793 orang dinyatakan sembuh dan 16.815 jiwa meninggal dunia.

Baca juga: Presiden Jokowi Harap Masyarakat Tidak Takut Ikut Vaksinasi COVID-19

Baca juga: Presiden Jokowi: Semua Vaksin COVID-19 Harus Masuk Daftar WHO



Berita Terkait