Ceknricek.com -- Peringatan Hari Pahlawan berlangsung khidmat dan sederhana di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, pada Selasa, (10/11/20).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Pahlawan berlangsung sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan. Para staf KBRI memakai masker dan menjaga jarak saat melaksanakan upacara bendera.
Dalam siaran pers KBRI Singapura yang diterima ceknricek.com di Jakarta, Selasa, (10/11/20), dilaporkan upacara bendera berlangsung di Ruang Riptaloka dan dipimpin oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Singapura, Didik Eko Pujianto.
Upacara Hari Pahlawan diikuti segenap Pejabat dan Staf KBRI Singapura serta perwakilan siswa Sekolah Indonesia Singapura dalam jumlah terbatas. Selain itu, KBRI juga menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Pemerintah Singapura. Seluruh peserta diwajibkan memakai masker dan terdapat pengaturan jaak antar peserta.
Dalam sambutannya, Inspektur Upacara Didik Eko Pujianto mengungkapkan tugas dari generasi sekarang dan mendatang adalah melanjutkan perjuangan yang sudah dilakukan para pahlawan. Menurutnya, setiap warga negara harus menjadi pahlawan bagi bangsa dan negara.
“Pahlawan tidak harus dilakukan dengan mengangkat senjata. Setiap orang yang memberikan hal terbaik kepada bangsa dan negara adalah juga pahlawan. Marilah kita menjadi pahlawan sepanjang masa,” ujarnya.
Dalam upacara tersebut bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Asisten Atase Pertahanan Mayor Arm. Raden Subhi Fitra Jaya. Sementara Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo belum bisa mengikuti upacara lantaran masih harus menjalani masa karantina (14 hari) sesuai dengan peraturan Pemerintah Singapura.
Baca juga: Hari Pahlawan, Enam Tokoh Ini Akan Dapat Gelar Pahlawan Nasional