Melansir BBC, Minggu (2/1), pria tersebut meninggal dunia di Filipina setelah melakukan perjalanan dari Wuhan, tempat virus itu pertama kali terdeteksi.
"Ini adalah kematian pertama yang dilaporkan di luar China. Namun, kita harus ketahui bahwa ini bukan kasus yang terpapar di tingkat lokal. Pasien ini berasal dari pusat penyebaran ini," kata Rabindra Abeyasinghe, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia WHO untuk Filipina.
Menurut WHO, pasien nampaknya telah terinfeksi virus tersebut sebelum tiba di Filipina. Sebelumnya, korban juga tiba di Filipina bersama seorang perempuan warga negara China yang juga dinyatakan positif mengidap virus itu.
Baca juga: Amerika Serikat Konfirmasi Kasus Kedelapan Virus Korona
Kasus kematian akibat virus korona di Filipina terjadi ketika negara-negara di seluruh dunia telah menutup perbatasan mereka untuk mengendalikan penyebaran virus 2019-nCoV itu.
Sebelumnya, AS dan Australia mengatakan mereka akan menolak masuknya semua pengunjung asing yang baru saja berkunjung ke China, tempat virus korona muncul pertama kali pada Desember lalu.
Negara-negara lain, termasuk Selandia Baru, Rusia, Jepang, Pakistan dan Italia, juga telah mengumumkan pembatasan perjalanan serupa.
Sementara itu, pemerintah Indonesia tengah melakukan misi evakuasi kemanusiaan sebanyak 245 WNI dari Wuhan, China, untuk dikarantina di Pulau Natuna sebelum kembali berbaur dengan masyarakat.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
