Kemendag Pantau 205 Pasar untuk Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Antara

Kemendag Pantau 205 Pasar untuk Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran

Ceknricek.com -- Kementerian Perdagangan akan memantau harga dan pasokan secara intensif pada 205 pasar di 82 kota. Pemantauan dilakukan pada H-9 hingga H-1 menjelang perayaan Idulfitri, untuk memastikan harga-harga tidak terlalu tinggi.

"Ini dilakukan juga dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, Badan Usaha Logistik (Bulog), Satgas Pangan, dan pelaku usaha," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti, seperti mengutip Antara Jumat (10/5).

Menurut Tjahja, apabila kondisi pasokan di pasar berkurang atau kosong, Tim Kemendag akan melakukan koordinasi dengan Bulog dan distributor bahan pokok setempat untuk menambah pasokan ke pasar.

"Salah satu faktor yang mempengaruhi harga barang kebutuhan pokok adalah keseimbangan supply-demand, karena itu dalam rangka menjaga stabilitas harga, pemerintah perlu mengawal kecukupan dan kelancaran stok/pasokan di pasar, termasuk melalui Operasi Pasar (OP) apabila diperlukan," paparnya.

Tjahja menjelaskan, Koordinator Wilayah dan Koordinator Lapangan Kemendag (Eselon I dan II beserta Tim) bekerjasama dengan dinas provinsi dan kabupaten/kota yang membidangi perdagangan, Bulog Divre, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga telah melakukan pemantauan langsung ke lapangan.

Hal tersebut dilakukan dalam rangkaian Rakorda Bapok (bahan pokok) menjelang puasa dan Lebaran 2019 di 34 ibu kota provinsi sejak 10 April hingga 9 Mei 2019.

Tjahja melaporkan, hingga saat ini hasil pemantauan menunjukkan harga bawang merah, bawang putih, dan cabai cenderung naik. Selain itu, terdapat potensi kenaikan harga daging dan telur ayam ras yang saat ini sudah naik hingga sekitar 10 persen dibanding sebulan sebelumnya.



Berita Terkait