Ceknricek.com—Kudus, Jawa Tengah, jadi tempat penularan virus corona varian baru yang berasal dari India. Namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, varian baru tersebut berasal dari transmisi lokal. Hal ini lantaran warga dinilai belum patuh protokol kesehatan.
Menurut juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dari penelusuran tidak ditemukan warga yang bepergian ke luar negeri." Kami melihat di Kudus penularan lewat local karena tidak ditemukan warga yang melakukan perjalanan luar negeri," kata Nadia dalam acara diskusi virtual Smart FM Perspektif Indonesia bertajuk 'Menyiasati Lonjakan Covid-19', Sabtu (19/6/21).
Menurut Nadia, penyebaran virus corona di Kudus melonjak lantaran memang adanya mobilitas di sekitaran wilayah tersebut. Hal itulah, kata Nadia, yang menjadi perhatian penanganan Covid-19.
"Tapi memang ada perjalanan Kabupaten Kudus sendiri atau sekitarnya, ke Sragen, Demak jadi kami lihat inilah yang tentunya jadi warning kami," ujar Nadia.
Di sisi lain, kata Nadia, lonjakan virus corona yang terjadi belakangan ini juga merupakan dampak dari terjadinya arus mudik Lebaran 2021 lalu. Mengingat, menurut Nadia, masyarakat banyak yang melakukan mudik sebelum aturan penyekatan maupun setelah kebijakan itu dicabut.
"Kemudian kami tahu ada juga nunggu larangan mudik selesai baru mudik. Kami lihat berapa gelombang kurang lebih 4-5 juta orang gerak pada waktu bersamaan. Kami selalu ingatkan mobilitas tinggi akan meningkat kasus," kata Nadia.
Editor: Ariful Hakim