Ceknricek.com -- Tim nasional Indonesia akan kembali melanjutkan peruntungan mereka di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, dengan menghadapi Vietnam, Selasa (15/10). Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pukul 18.30 WIB itu menjadi kesempatan terbaik timnas untuk meraup poin perdana demi menjaga asa ke Piala Dunia.
Hingga kini, timnas menjadi satu-satunya tim di Grup G yang belum juga mendapatkan poin. Tiga pertandingan sebelumnya berakhir dengan kekalahan bagi Alberto Beto Goncalvez dkk. Usai ditekuk Malaysia 2-3 di Jakarta, timnas juga keok kala bertandang ke Thailand dan Uni Emirat Arab, 0-3 dan 0-5.
Sumber: Foxsport
Tak ada kata lain selain wajib menang dalam duel di Gianyar itu. Ini merupakan kali pertama Pulau Dewata menggelar partai internasional FIFA. Tentu, skuat Garuda juga ingin mempersembahkan hadiah kemenangan untuk para suporter setianya.
Meski sebagai sesama tim Asia Tenggara, nama Vietnam tetap tidak boleh disepelekan. Tim Naga Emas, julukan Vietnam ialah juara di Piala AFF 2018. Di turnamen itu, Indonesia yang masih dilatih oleh mantan pemain timnas era Primavera, Bima Sakti Tukiman malah harus tersingkir di babak grup.
Sejak diasuh oleh pelatih asal Korea, Park Hang-seo Vietnam memang menjadi salah satu kekuatan di Asia, tidak hanya di ASEAN semata. Mantan asisten Guus Hiddink di Piala Dunia 2002 itu sukses membawa timnas U-23 Vietnam melejit ke final Piala Asia U-23 2018, serta semifinal Asian Games 2018.
Sumber: Foxsport
Dari 25 nama pemain yang masuk skuat Vietnam menghadapi Indonesia, setidaknya ada 11 pemain yang merupakan jebolan dari tim U-23 AFC 2018 itu. Diantaraya adalah Nguyen Van Toan, striker yang saat ini berusia 23 tahun namun telah menjadi kapten ketiga tim.
Baca Juga: Dua Misi Berat Timnas di UEA
Sumber: Goal
Begitu pula dengan Nguyen Cong Phuong, penyerang Vietnam lainnya yang kini membela klub divisi teratas Liga Belgia, Sint-Truiden. Di lini belakang, Vietnam juga memiliki Doan Van Hau, jebolan U-23 yang kini membela klub Eredivisie Liga Belanda, Heerenveen.
Indonesia sendiri kemungkinan akan tetap mengandalkan penyerang gaek Alberto Beto Goncalvez di lini depan. Mau tidak mau, Beto yang kini berusia 38 tahun harus berupaya menembus lini belakang Vietnam yang mayoritas diisi pemain U-23. Tercatat, hanya tiga nama yang berusia di atas 23 tahun yakni kapten Que Ngoc Hai (26 tahun), Bui Tien Dung (24) dan Nguyen Huu Tuan (27).
Beto kemungkinan akan dipasang sebagai striker tunggal, didampingi Irfan Bachdim yang juga sudah berusia 31 tahun di belakangnya. Duet sayap lincah Stefano Lilipaly dan Riko Simanjuntak juga diharapkan bisa menembus kokohnya para Young Guns Vietnam.
Baik Bachdim dan Lilipaly serta pemain belakang Ricky Fajrin sama-sama juga ingin membuktikan diri sebagai local hero. Ketiga pemain tersebut ialah pemain Bali United yang markasnya menjadi arena pertandingan. Begitu pula dengan Putu Gede, yang merupakan pemain asli kelahiran Gianyar.
Khusus untuk Riko, pemain Persija ini sebelumnya tidak masuk skuat saat timnas dibabat UEA 0-5. Pelatih Indonesia, Simon McMenemy menyatakan kondisi Riko saat ini sudah fit dan siap tempur menghadapi Vietnam.
Sementara itu, di lini belakang Indonesia kemungkinan akan menurunkan pemain naturalisasi, Otavio Dutra. Pemain kelahiran Fortaleza, Brasil ini diharapkan bisa menambal lini belakang timnas yang di kualifikasi ini telah kebobolan 11 gol.
Sumber: PSSI
Belum Pernah Kalah
Timnas Indonesia harus memanfaatkan posisinya sebagai tuan rumah. Hal ini didukung fakta bahwa Vietnam acap kali kesulitan kala bermain di tanah air. Tercatat, pasca unifikasi Vietnam utara dan Vietnam Selatan, timnas Vietnam belum pernah menang kala bertandang ke Indonesia.
Sumber: Saigooner
Secara total, sejak 1991 tim Garuda sudah 17 kali bertemu Vietnam di pertandingan resmi level senior, seperti Kualifikasi Piala Dunia, Piala AFF dan SEA Games (sebelum 2003 dimana SEA Games memainkan tim U-23). Total Indonesia menang 8 kali, 4 kali kalah dan 5 kali imbang.
Terakhir kali kedua tim bersua di babak semifinal Piala AFF 2016, dimana Indonesia sukses menekuk Vietnam 2-1 dan menahan imbang 2-2 saat bertamu ke Vietnam. Dalam 8 pertandingan terakhir, Indonesia juga selalu sukses mencetak gol ke gawang Vietnam. Terakhir kali tim Merah Putih gagal mencetak gol ialah kala Bima Sakti dkk kalah 0-1 di semifinal SEA Games Brunei 1999.
Sumber: PSSI
Apapun itu, timnas tak boleh lengah kala menjamu Vietnam. Pelatih McMenemy sendiri mengakui bahwa Vietnam saat ini telah banyak berkembang. Sekadar informasi, mantan pelatih Bhayangkara FC itu juga pernah melatih klub Vietnam, Long An FC di tahun 2011.
“Saya mengerti dan mengetahui dengan baik budaya sepak bola Vietnam. Akan tetapi, mereka menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka lebih berpengalaman dengan pemain-pemain muda yang cepat, tangguh dan berani,” kata Simon seperti dikutip Antara.
Yang jelas, timnas harus bisa memanfaatkan peluang sebaik-baiknya. Timnas juga diharapkan tidak kehabisan bensin di paruh kedua, mengingat Indonesia selalu kebobolan di babak kedua pada tiga pertandingan terakhir.
Prakiraan Formasi
Indonesia (4-2-3-1): Muhammad Ridho; Putu Gede, Otavio Dutra, Hansamu Yama, Ricky Fajrin; Saddil Ramdani, Evan Dimas; Riko Simanjuntak, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves.
Vietnam (4-3-3): Dang Van Lam; Do Dui Manh, Que Hoc Hai, Bui Tien Dung, Doan Van Hau; Pham Duc Huy, Do Hung Dung, Nguyen Trong Hoang; Nguyen Cong Phuong, Nguyen Van Toang, Nguyen Anh Duc.
Prediksi: 55-45.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini