Ceknricek.com -- Tepat pada tanggal hari ini, 42 tahun lalu, pentas musik internasional kehilangan sosok idola yang sangat digemari hampir seluruh belahan bumi.
Elvis Presley, Raja Rock n Roll, meninggal dunia pada 16 Agustus 1977 saat menginjak usia 42 tahun. Meski telah lama tiada, suara, gaya, dan tampilannya terus muncul baik dalam film, musik, dan kebudayaan pop di dunia.
Elvis Week. Sumber: Memphis
VOA melaporkan, para pengagum dan penggemarnya berkumpul di makamnya di Graceland, Tennessee, Kamis, (15/8) malam, untuk memperingati 42 tahun kematiannya.
Sumber: VOA
Masa Kecil
Elvis Aaron Presley lahir pada 8 Januari 1935 di Tupelo, Missisipi, dimana saudara kembarnya, Jesse Garon Presley, lahir 35 menit sebelum dia. Mereka lahir dari rahim Gladys Love Presley di rumah shotgun yang dibangun oleh sang ayah, Vernon Elvis Presley.
Sejak kecil, Elvis dan keluarganya kerap menghadiri ibadah di Gereja Pantekosta, Asembly of God, dimana kelak ia akan menemukan inspirasi bermusiknya. Pada September 1941 Elvis mulai memasuki sekolah di East Tupelo Consolidated, dimana ia disebut sebagai murid biasa saja.
Baca Juga: Kisah Hidup Bertolt Brecht: Begawan Teater dari Jerman
Elvis bersama kedua orang tuanya, 1937. Sumber: provoke-online.com
Elvis memberi kesan yang luar biasa pada orang-orang disekitarnya tatkala atas instruksi gurunya ia mengikuti kontes menyanyi dengan membawakan lagu country, Old Shep saat doa pagi. Lomba yang dilaksanakan di Missisipi-Alabama Fair dan Dairy Show itulah yang membawa debutnya di depan publik untuk kali pertama.
Elvis yang tatkala itu berusia 10 tahun dan berpakaian seperti koboi. Ia duduk di atas kursi untuk membantunya menjangkau mikrofon, membuat para juri terkesan. Di akhir kontes itu, Elvis meraih gelar di posisi lima. Beberapa bulan kemudian, di hari ulang tahunnya, ia mendapat hadiah gitar, sesuatu yang sebenarnya tidak diharapkannya.
Elvis sejatinya berharap dapat senapan atau sepeda. Namun karena telah memperoleh hadiah tersebut, ia akhirnya belajar gitar di bawah bimbingan dua pamannya dan seorang pendeta di gereja. Karena terlalu sering asyik dengan gitarnya, ia jarang bergaul dengan teman-temannya.
Sepanjang jam istirahat sekolah Elvis berkutat dengan gitarnya dan menyanyikan lagu-lagu pedesaan. Satu ketika, keluarga Presley yang hidup di lingkungan Afro-Amerika, Elvis diajak ke studio oleh temannya yang merupakan adik musisi Missisipi, Slim.
Sumber: Billboard
Slim kemudian memberikan beberapa teknik akor gitar yang memperkaya kemampuan Elvis yang pada saat itu menginjak usia 12 tahun. Setelah proses itu, Elvis akhirnya dijadwalkan tampil di dua on-air. Pada penampilan pertama, ia mengalami demam panggung. Namun, dia berhasil mengatasinya sehingga sukses di penampilan kedua.
Perjalanan Karier
Setelah lulus sekolah pada 1953, Elvis sempat menjajal beberapa pekerjaan sembari tetap mempertahankan impiannya menjadi musisi hingga dia bertemu pendiri Sun Studio, Sam Phillips.
Saat Elvis yang sedang merekam demo lagu pertamanya di tempat Phillips, pemilik studio itu memutuskan untuk mengorbitkannya
Phillips berkata, Elvis adalah salah satu musisi yang masuk dalam kriterianya.
“Seorang pria kulit putih dengan suara Negro dan nuansa Negro." katanya, dikutip dari Rolling Stones.
Setelah itu Elvis mulai menggelar tur dan masuk proses rekaman dengan single pertamanya, That’s All Right, yang lahir pada 1954. Setahun kemudian, Elvis mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat berkat pendekatan musiknya yang tak biasa, lenggokan pinggulnya yang provokatif, ditambah ketampanannya.
Tidak hanya itu, September 1955, RCA membeli kontrak Elvis dari Sun Studio dengan harga US$35.000. Dan setahun kemudian ia menjadi bintang nasional karena lagu-lagunya seperti Heartbreak Hotel, I was the One, I love You, Hound Dog, dan masih banyak lagi meledak di pasaran.
Tahun 1956, setelah malang melintang di beberapa radio, televisi, dan bioskop, Elvis kemudian dikenal sebagai musisi sekaligus aktor, hingga dia membuat debut pertamanya di dunia peran dengan menelurkan film Love Me Tender yang dirilis pada 21 November 1956.
Sumber: Time Magazine
Baca Juga: 7 Fakta Paul McCartney, Gitaris The Beatles yang Berulang Tahun ke-77
Dua tahun kemudian, 24 Maret 1958, ia mengikuti wajib militer. Kabar tersebut membuat para fansnya berang dengan mengirimkan puluhan ribu surat agar Elvis untuk menghentikan keinginannya itu. Namun Elvis tetap bersikukuh untuk tetap mengikuti perintah negara.
Enam bulan setelah masa pelatihannya, Elvis mengambil cuti untuk menjenguk ibunya, Gladys, yang meninggal di Memphis akibat terkena hepatitis. Kematian ini pula yang mengilhami Elvis menciptakan lagu tentang hubungan dengan ibunya. Ia mengaku bahwa kematian sang ibu merupakan hal terberat dalam hidupnya.
Ketika kembali ke militer, Elvis menyelesaikan latihannya dan ditempatkan di Divisi Lapis Baja Ketiga di Friedberg, Jerman. Di kota inilah ia bertemu dengan Priscilla Beaulieu, yang kemudian akan menjadi istrinya setelah mereka pacaran selama 7,5 tahun.
Sekembalinya dari masa wajib militer pada 1960, popularitas Elvis mulai surut. Ketika itu, Amerika sudah menemukan idola baru, The Beatles. Ditambah pula dengan gempuran “British Invasion” yang menjadi pintu masuk musisi Britania ke industri musik Amerika, salah satunya Rolling Stones.
Tapi Elvis kembali menghentak melalui Comeback Tour yang sukses melalui penampilan televisi berjudul '68 Comeback Special pada Desember 1968. Ia pun kembali mendapat perhatian setelah diberikan kesempatan untuk memainkan aliran paling ia sukai yakni, Rock & Roll.
Kematian Elvis
16 Agustus 1977, Elvis ditemukan tergeletak di kamar mandi rumahnya di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat. Dia langsung dilarikan ke the Baptist Memorial Hospital. Namun nyawanya tak terselamatkan. Ia mengembuskan nafas terakhir saat baru tiba di rumah sakit.
Sumber: Daily Express
Penyebab kematian ikon tahun 70-an tersebut diketahui akibat serangan jantung akibat kelebihan berat badan. Dokter Richard Shepherd menjelaskan, ukuran jantung dan livernya ditemukan membesar dua kali lipat setelah diotopsi.
Baca Juga: Kurt Cobain, Legenda Musisi Grunge Dunia
"Tubuhnya sangat tidak fit pada usianya yang ke-42 saat dia meninggal. Dia juga kelebihan berat badan," kata Shepherd, ahli otopsi dari Inggris, dikutip dari BBC.
Pemakaman Elvis. Sumber: History Locker
Dunia Rock n Roll pun berduka. Ribuan orang memadati rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir bagi pelantun 'Can't Help Falling in Love itu. Penyanyi yang dikenal dengan cambangnya yang khas itu pun dimakamkan beberapa hari kemudian di dekat rumahnya.
Dikutip dari VOA, para pengagum dan penggemarnya berkumpul di makamnya di Graceland, Tennessee, Kamis (15/8) malam, untuk memperingati 42 tahun kematiannya. Para pengagum Presley dari berbagai belahan dunia memang selalu berkumpul di Memphis tiap tahun untuk mengenang dan menghormati karier penyanyi itu dalam “Elvis Week.”
Sumber: VOA
Kira-kira setengah juta orang berkunjung ke Graceland tiap tahun untuk mengenang dan menyimak sejarah hidupnya dengan membawa lilin untuk berjalan melewati makamnya dan melakukan doa bersama untuk Elvis.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini