Kisah Presiden RI yang Berkesempatan Memasuki Kakbah | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber : wallpapercave.com

Kisah Presiden RI yang Berkesempatan Memasuki Kakbah

Ceknricek.com -- Melewati masa tenang kampanye, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci Makkah, Senin (15/4). Mereka bahkan berkesempatan memasuki Kakbah, yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh penjuru bumi.

Presiden Jokowi seolah meneruskan jejak Presiden RI sebelumnya yang juga mendapatkan kehormatan sama. Selain Jokowi, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden kedua RI Soeharto, dan Presiden pertama RI Soekarno juga berkesempatan memasuki tempat yang disucikan umat Islam itu.

Sumber : tribunnews

Presiden Soekarno

18 Juli 1955, Presiden Soekarno bersama rombongan (31) berangkat dari Lapangan Udara Kemayoran untuk melakukan ibadah Haji. Setibanya di Lapangan Terbang Jeddah, ia disambut Raja Saud bin Abdul Aziz.

Sumber : Merdeka

Dikutip dari historia, ketika rombongan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, Soekarno dan beberapa orang mendapat kesempatan masuk ke ruangan tempat makam Rasulullah.

“Lama Bung Karno berdiri mengheningkan cipta, berdoa di samping makam Nabi Muhammad. Bung Karno menangis seperti anak kecil yang menangis… keras dan lama,” tulis Mangil.

Keesokan harinya, Soekarno menuju Makkah. “Kegiatan rombongan selain melakukan kunjungan kehormatan ke istana-istana Raja Saud dan Pangeran Faisal di Riyadh, serta Gubernur Jeddah, juga meliputi upacara pencucian bangunan dan memasuki Kabah,” tulis Ario Helmy dalam Biografi KH Zainul Arifin Berdzikir Menyiasati Angin.

Presiden Soeharto

Diolah dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Presiden Soeharto dan istrinya Ibu Tien juga pernah memasuki Kakbah. Rombongan pribadi tersebut melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Makkah pada 30 Oktober 1995.

Sumber : jurnal-haji.blogspot.com

Dengan ditemani Askar, mereka juga mendapat kesempatan memasuki Kakbah selama 20 menit. Rombongan Soeharto tiba di Masjidil Haram pukul 21:40 waktu setempat, memasuki masjid itu melalui pintu nomor satu. Kemudian melakukan Tawaf selama 30 menit.

Soeharto dan istri, didampingi Siti Hardiyanti Rukmana, Bambang Trihatmodjo dan Halimah, serta Siti Hediyanti Herijadi dan enam cucu presiden, sedikitnya empat kali mencium Hajar Aswad.

Setelah melakukan Tawaf, keluarga Pak Harto dan Pangeran Mochseen--wakil gubernur Makkah saat itu--serta Menteri Agama Tarmizi Taher, Mensesneg Moerdiono, Menlu Ali Alatas, dan Dubes Keliling Nana Sutresna, memasuki Kakbah yang di sekelilingnya dijaga ketat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sempat memasuki Kakbah dalam dalam ibadah umrah di sela kunjungannya ke Saudi Arabia, 23 Januari 2008. Dikutip dari Detik, selama melaksanakan ibadah tersebut, Presiden SBY dan Hajjah Ani Yudhoyono sebagai tamu kerajaan juga diperbolehkan memasuki Kakbah.

Sumber : 3ntih.wordpress.com

Mereka juga melakukan salat di empat penjuru bagian dalam bangunan suci berbentuk kubus tersebut. SBY mengaku mendapatkan pengalaman spiritual yang luar biasa waktu itu.

”Saya berdoa untuk keselamatan bangsa kita. Semoga doa kita semua dikabulkan,” ujarnya pada Tempo ketika meninjau Mina, tempat para jemaah haji melempar jumroh selama menjalankan ibadah haji.



Berita Terkait