Komengsong …

Ceknricek.com--Nama WhatsApp Gorup ini: Komengsong – Komunitas ngemeng (ngomong) kosong.
WAG yang digagas wartawan senior, Timbo Siahaan ini, unik. Mungkin terunik dari WAG yang ada -- setidaknya yang saya ikuti. Anggotanya para wartawan senior, Ketua MPR, Wakil Ketua DPR, menteri, mantan menteri, pengusaha, gubernur, mantan gubernur, mantan walikota, politisi, pimpinan partai,  komisaris BUMN, duta besar, mantan duta besar, dan musisi.

Keunikannya, antara lain, 70 anggota Komengsong ini beragam pandangan politik. Sebut saja, di antaranya Rizal Ramli dan Said Didu. Terkadang terjadi perbedaan sengit, namun segera cair melalui canda segar dan celetukan. Timbo terampil mengelola WAG ini. Ketegangan – meski tidak sering – tapi tidak saling melukai. WAG ini saluran indah demokrasi. Perbedaan menjadi wajar, persahabatan, saling menghormati, menjadi perekatnya.
Perdebatan seru justru soal sepak bola. Said Didu, pendukung fanatik Manchester City, selalu menjadi bulan-bulanan pendukung Manchester United dan Liverpool. Bang Karni Ilyas, Bang Ilham Bintang, dan Pak Saleh Husain (mantan Menteri Perindustrian) sering mengambil posisi sebagai pengumpan. Dan, dapat diduga, Tantowi Yahya, Ferry Mursyidan Baldan, Dubes Tommy Suryopratomo, dan Husain Abdullah menyambar umpan tersebut. Perdebatan bisa panjang dan jadi asyik.

Sejumlah nama beken anggota WAG Komengsong ini, diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Seskab Pramono Anung, Dubes Fadjroel Rachman, mantan Menaker Hanif Dhakiri, mantan Menparekraf Arief Yahya, pengusaha Anindya Bakrie, Erwin Aksa. Juga ada Ali Mochtar Ngabalin, Chris Kanter, Putri Wardhani, Rhenald Kasali, Rikard Bagun, Budiman Tanurejo, Nasihin Masha, Arif Budi Susilo, Eko Sanjoyo, mantan Dirut PT DI Elfien Goentoro, Rinaldi Syarif, Dubes Rosan Roeslani, TGB Zainul Mahdi, Wahyu Muryadi, Zulkifli Hasan, Hendi Prio Santoso, dan Eka Sastra.

***

AHAD (21/8/22) pagi, sejak pukul 06.00 anggota Komengsong berkumpul. Tentu tidak membahas  WAG hebat ini, melainkan jalan pagi, dari Sarinah, Bundaran Hotel Indonesia, Kementerian Perhubungan, dan kembali ke Sarinah yang kini semakin cantik. Suasana menyenangkan dalam terpaan lembut sinar mata hari.
Ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koperasi Teten Masduki, mantan Menkominfo Rudiantara, mantan Menteri Kelautan Pudjiastuti, Bang Rizal Ramli, Yeni Wahid, Ipang Wahid, Said Didu, mantan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, artis Nurul Arifin, Dwiki Dharmawan, Triawan Munaf, dan Intan Katoppo.

Dari pimpinan media dan wartawan senior, antara lain ada Ilham Bintang, Timbo Siahaan, Arifin Asydhad, Arief Suditomo, Don Bosco Selamun, Primus Dorimulu, Uni Lubis, Titin Rosmasari, Retno Pinasti, Ratna Susilowati, Maria Benyamin, Akhmad Kusaeni, Heddy Lukito, dan Encep Yasa.
Beberapa lain, berhalangan hadir di antaranya Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua DPR Puan Maharani, Rosiana Silalahi, dan Najwa Shihab.

Penggagas dan admin Komengsong, Timbo Siahaan, selalu menyebutkan group WhatsApp ini merupakan wilayah yang paling demokratis.
Kami setuju. Demokrasi, perbedaan pandangan politik dan latar belakang, tidak menghalangi persahabatan, silaturahim. Tidak ada sekat. Ibarat taman, lebih indah dengan berbagai warna dan ragam.
Kami menikmati udara segar …..
Jakarta, 21 Agustus 2022