Kota Banda Aceh Berhasil Keluar dari Zona Merah COVID-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ilustrasi peta zonasi COVID-19 (Foto: BNPB Indonesia)

Kota Banda Aceh Berhasil Keluar dari Zona Merah COVID-19

Ceknricek.com -- Sejak masuk dalam zona merah COVID-19 beberapa pekan lalu, kini Banda Aceh beralih ke zona oranye atau kawasan risiko sedang penularan virus corona.

Menurut Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, berdasarkan data peta zonasi risiko, Banda Aceh sudah keluar dari zona merah.

"Dalam zona risiko COVID-19 Banda Aceh saat ini sudah berada dalam zona orange. Kita targetkan zona hijau pada akhir Oktober 2020," papar dia di Banda Aceh, Kamis, (15/10/20).

Lebih lanjut, Aminullah menyatakan status zona oranye lantaran tim siaga COVID-19 Banda Aceh bersama masyarakat rutin melakukan razia protokol keseahtan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dalam jumlah besar di ruang publik.

Wali Kota Banda Aceh ini juga mengakui bahwa keberhasilan keluar dari zona merah tidak terlepas dari peran warga. Masyarakat memiliki pengaruh penting dalam menekan kasus COVID-19. Oleh karena itu, ia bersyukur warga kota Banda Aceh sudah cukup patuh menjalankan protokol kesehatan.

"Warga disiplin gunakan masker dimana saja, ini patut kita apresiasi. Namun, kita juga berharap semua menahan diri sementara waktu untuk tidak membuat keramaian atau berkumpul seperti di warung kopi, cafe atau semacamnya terlalu sering dan berlama-lama," jelas dia.

Aminullah Usman seperti dilansir Antara meminta dan berharap masyarakat untuk terus memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan supaya dalam waktu dekat Banda Aceh kembali mendapat penilaian dari pusat hingga dikategorikan zona hijau.

"Jika sudah zona hijau, pemerintah mengizinkan aktivitas seperti biasanya. Seperti sekolah nanti akan dibuka kembali dalam proses tatap muka, tentu semua dengan mengedepankan prokes," kata Aminullah.

Berdasarkan data zonasi yang dikeluarkan Satgas COVID-19 pusat PZR daerah dihitung berdasarkan tiga indikator yakni epidemiologis, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan dengan sistem skoring serta pembobotan dari pakar epidemiologi Satgas COVID-19 Pusat.

Sementara itu, dari data COVID-19 dari Dinas Kesehatan Aceh, sampai dengan data terakhir yang diperbarui pada Rabu (14/10), secara kumulatif warga Banda Aceh yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.870 kasus, diantaranya 501 pasien dalam perawatan, 51 meninggal dunia, dan 1.318 orang sembuh.

Baca Juga: Pasien Covid-19: Terpapar Virus Korona itu Berat



Berita Terkait