Ljungberg Gagal Perbaiki Rapuhnya Pertahanan Arsenal

Ceknricek.com -- Arsenal kembali mendapatkan hasil minor setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan tim promosi, Norwich City dalam lanjutan Premier League musim 2019/2020, Minggu (1/12). Ini merupakan kali pertama Arsenal tampil tanpa manajer mereka, Unai Emery yang dipecat Jumat (29/11) lalu.

Sebagai pengganti sementara, Arsenal menunjuk mantan pemain mereka, Freddie Ljungberg untuk bertanggung jawab atas tim utama Arsenal. Sayang, pemain yang masuk skuad The Invincibles Arsenal musim 2003/2004 itu gagal memperbaiki masalah klasik Arsenal musim ini, yakni rapuhnya lini pertahanan.

Bermain di Carrow Road, kandang Norwich, Arsenal tertinggal terlebih dahulu di menit 21 lewat aksi Teemu Pukki yang memanfaatkan umpan Kenny McLean. Arsenal baru mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan dari titik putih oleh Pierre-Emerick Aubameyang (29').

Sempat terjadi kontroversi lantaran penalti pertama Aubameyang sebenarnya mampu ditahan oleh kiper Norwich, Tim Krull. Namun wasit Paul Tierney meminta striker Gabon itu mengulang penaltinya, setelah beberapa pemain Norwich terlihat berada di dalam kotak penalti saat tendangan dilakukan. Hal ini tidak disia-siakan Aubameyang untuk mencetak gol kesembilannya musim ini.

Rapuhnya pertahanan Arsenal kembali terlihat jelang turun minum. Memanfaatkan umpan dari Onel Hernandez, sayap kanan Norwinch, Todd Cantwell sukses menceploskan bola ke gawang Arsanal yang dijaga Bernd Leno.

Arsenal baru mampu menyamakan keadaan, lagi-lagi lewat sang kapten Aubameyang. Gol ini sekaligus menjadikan dirinya runner-up top skorer sementara Premier League 2019/2020 dengan 10 gol, tertinggal 3 gol dari striker Leicester, Jamie Vardy.

Baca Juga: Klopp: Liverpool Tak Pernah Memikirkan Selisih Poin

Tak ada gol lainnya yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan. Arsenal kembali gagal menang dalam pertandingan tandangnya.

Usai laga, manajer sementara Arsenal, Freddie Ljungberg mengakui bahwa pertahanan The Gunners memang rapuh, khususnya dalam menghadapi transisi dari menyerang ke bertahan.

"Saya rasa kami mendominasi permainan, kami menguasai penguasaan bola dan itu bukan masalah. Kami memiliki masalah di transisi dan disitulah saya harus mencoba memperbaikinya," ucap Ljungberg seperti dilansir situs Arsenal.

Statistik pertandingan sendiri mencatat Arsenal menguasai 60 persen penguasaan bola dan membukukan 16 tembakan (7 ke arah gawang), berbanding 40 persen penguasaan bola milik Norwich, yang mampu membukukan 15 tembakan (8 ke arah gawang).

"Kami ingin menjadi tim yang menguasai penguasaan bola dan berharap dengan menguasai bola, lawan tidak bisa melakukan tembakan terlalu banyak. Saya ingin memenangi pertandingan jadi tentu saja saya kecewa, tapi tim telah melakukan banyak hal positif," tambahnya.

Sementara manajer Norwich, Daniel Farke tak terlalu kecewa dengan torehan 1 poin di kandangnya. Manajer asal Jerman itu turut mengomentari kontroversi penalti yang diulang.

"Kami menampilkan permainan bagus menghadapi tim bagus. Satu poin melawan Arsenal sudah merupakan hasil yang bagus. Tapi kami berhak atas tiga poin kalau bukan karena keputusan penalit itu," ucap Farke.

"Situasi yang menyebabkan penalti, sebenarnya tidak perlu ada tendangan bebas untuk Granit Xhaka. Mengulang penalti karena ada kaki yang berada di area, itu keputusan yang aneh," tambahnya.

Hasil imbang ini sekaligus membuat Arsenal tertahan di posisi 8 dengan koleksi 19 poin. Tim asal London Utara itu juga gagal dalam 6 pertandingan Premier League terakhirnya (4 imbang, 2 kalah), yang juga merupakan rekor terburuk mereka sejak 2011.

Sementara Norwich juga belum lepas dari zona degradasi, dengan torehan 11 poin di peringkat 19. Berikutnya, Arsenal akan menjamu Brighton, Kamis (4/12), sedangkan Norwich akan bertandang ke Southampton sehari sebelumnya.

Susunan Formasi:

Norwich City (4-2-3-1): Tim Krul; Max Aarons, Christoph Zimmermann, Ben Godfrey, Sam Byram; Ibrahim Amadou, Tom Trybull; Todd Cantwell, Kenny McLean, Onel Hernandez; Teemu Pukki.

Arsenal (4-3-1-2): Bernd Leno; Calum Chambers, Shkodran Mustafi, David Luiz, Sead Kolasinac; Matteo Guendouzi, Granit Xhaka, Joe Willock; Mesut Ozil; Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini