Lokasi dan Cara Melihat Gerhana Matahari Cincin, 26 Desember 2019 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Lapan

Lokasi dan Cara Melihat Gerhana Matahari Cincin, 26 Desember 2019

Ceknricek.com -- Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC), Kamis (26/12), dapat diamati di sebagian wilayah Indonesia. Fenomena itu terjadi ketika bulan, bumi dan matahari berada pada posisi segaris. Pada saat yang sama, bulan sedang berada pada titik terjauh dari bumi

Akibatnya, begitu gerhana terjadi, bulan terlihat hanya menutupi bagian tengah dari matahari. Sedangkan sisi pinggir matahari masih terlihat bersinar menyerupai cincin besar di atas langit.

Fenomena gerhana matahari dipredikasi akan berlangsung Kamis pagi hingga siang, 26 Desember 2019. Namun, fenomena ini hanya dapat diamati dari sebagian wilayah Indonesia, yakni di sebagian Sumatera dan Kalimantan.

Sumber: Istimewa

Masyarakat di wilayah Indonesia lainnya juga bisa mengamati fenonema ini meski hanya berupa Gerhana Matahari Sebagian. Meski demikian, fenomena gerhana matahari menarik untuk diamati karena jarang terjadi. Gerhana Matahari Cincin diprediksi baru kembali melintasi Indonesia pada 21 Mei 2031 atau 12 tahun lagi.

Cara Melihat Gerhana Matahari Cincin

Beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengamati Gerhana Matahari Cincin adalah dengan tidak melihat matahari secara langsung, karena intensitas cahaya matahari merusak mata dan menyebabkan kebutaan.

Untuk mengamati Gerhana Matahari Cincin dapat menggunakan kacamata khusus matahari. Seluruh proses gerhana, mulai dari gerhana matahari sebagian hingga puncak GMC dapat diamati jika cuaca mendukung.

Baca Juga: Teropong Layar Lebar Disiapkan BMKG untuk Amati Gerhana Matahari Cincin

Berikut beberapa cara atau peralatan yang dapat digunakan untuk mengamati GMC dengan aman, dilansir dari laman gerhanaindonesia.id:

1. Menggunakan Kamera Pinhole (kamera lubang jarum)

Kamera lubang jarum atau pinhole dapat dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang sederhana. Terdapat banyak tutorial dari internet untuk membuat kamera lubang jarum dengan berbagai variasi bentuk.

2. Menggunakan Kacamata Matahari

Kacamata Matahari bukanlah kacamata hitam biasa, melainkan kacamata dengan lensa khusus yang dirancang untuk menghalangi sebagian besar cahaya Matahari

3. Menggunakan Binokular atau Teleskop

Sumber: Antara

Konsep kerja binokular sebenarnya sama dengan kamera lubang jarum, hanya saja citra matahari yang diproyeksikan melalui lensa pembesar alat ini memiliki perbedaan dari segi teknis dan pemantauan. Pada binokular matahari diproyeksikan lewat kaca pembesar, bukan “lubang jarum”.

Penggunaan binokular dapat menghasilkan proyeksi gerhana yang lebih besar dan tajam dibanding kamera lubang jarum. Meski demikian, sebaiknya pengguna binokular tidak melihat melalui eyepiece secara langsung, kecuali bila terpasang filter khusus matahari di depan cermin atau lensa objektif. Agar biniokular dapat berdiri stabil gunakanlah tripod.

4. Menggunakan Kamera DSLR

Kamera DSLR juga dapat digunakan untuk melihat fenomena Gerhana Matahari Cincin. Akan tetapi, ketika melakukan pengamatan jangan langsung mengarahkan lensa kamera ke arah matahari karena dapat merusak sensor kamera.

Lokasi Tempat Melihat

Peneliti Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Evan Irawan Akbar, menyatakan Kota Tanjungpinang, Kepri merupakan tempat terbaik untuk mengamati Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019.

Sumber: Istimewa

Dia memberi alasan, saat ini kondisi bulan sedang berada tepat di atas langit Tanjungpinang, sehingga bayangan gerhana matahari cincin tampak jelas di daerah itu.

"Meskipun bayangannya kecil sekali," kata Evan di lokasi pengamatan Gerhana Matahari Cincin di Gedung Gonggong, Tanjungpinang, Kamis (26/12) melansir Antara.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan lokasi-lokasi yang dapat menjadi tempat pengamatan Gerhana Matahari Cincin juga tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia dan berada di tujuh provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait