Luhut Sebut Vaksinasi COVID-19 akan Dimulai Pada Januari 2021 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (BNPB)

Luhut Sebut Vaksinasi COVID-19 akan Dimulai Pada Januari 2021

Ceknricek.com -- Pemerintah melalui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pasokan vaksin COVID-19 dari Sinovac akan siap pada Desember 2020.

Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (3/12/20) Luhut mengungkapkan dengan ketersediaan pasokan vaksin maka pemerintah bakal segera melanjutkan dengan program vaksinasi COVID-19 pada Januari 2021.

“Jika semua berjalan sesuai rencana, dengan kehendak Tuhan, kita harap suplai vaksin COVID-19 akan siap Desember 2020 dan akan segera dilanjutkan dengan vaksinasi ke seluruh negeri pada 2021,” ujarnya.

Lebih lanjut Luhut menerangkan bahwa pihak Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang mengurus vaksinasi jalur pemerintah belum memberikan penjelasan kapan vaksin akan tiba.

Sedangkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku pihak yang memberikan izin vaksin menyatakan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) baru bisa diberikan pada pekan ketiga Januari 2021.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI HARRY

Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa tahap pertama vaksinasi COVID-19 bakal dimulai akhir Januari 2021 dengan prioritas penerimanya yakni tenaga kesehatan, TNI/Polri dan pekerja di garda terdepan.

Dengan adanya vaksinasi, Luhut meyakinkan para investor sektor hulu migas bahwa ekonomi Indonesia mulai positif pada 2021.

“Saya minta anda untuk mempertimbangkan Indonesia sebagai tujuan investasi. Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di ASEAn dengan 273 juta penduduk dan PDB lebih dari 1 triliun dolar AS. Saya yakin mulai tahun depan ekonomi Indonesia akan tumbuh positif,” katanya.

Keyakinan Luhut Binsar Pandjaitan itu disampaikan atas klaim bahwa Indonesia bisa menekan pandemi COVID-19. Luhut telah ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengkoordinasikan upaya penanganan COVID-19 di delapan provinsi yang menyumpang lebih dari 70 persen kasus nasional.

Baca juga: Vaksinolog Ajak Masyarakat Tidak Takut Ikut Vaksinasi COVID-19

Baca juga: Penasihat Ahli ITAGI Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi COVID-19



Berita Terkait