Ceknricek.com - Bayi yang belum bisa berbicara akan menyatakan keinginannya dengan cara yang paling mudah, menangis. Bagi ibu yang sudah berpengalaman, mungkin saja dapat memahami alasan atau hal yang ingin disampaikan si bayi dengan tangisannya. Namun, terkadang juga sulit memahami kenapa bayi menangis dan apa yang bisa dilakukan. Terlebih bagi ibu-ibu muda yang baru melahirkan anak pertama.
Sebuah inovasi teknologi hadir untuk memudahkan orang tua mengerti bayi. Medhanita Dewi Menanti, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama tim Sekolah Vokasi IPB mengembangkan aplikasi bernama Madsaz. Aplikasi tersebut dapat menerjemahkan 5 jenis suara tangisan bayi berusia 0-3 bulan. Mulai dari bayi lapar, bayi lelah atau mengantuk, bayi ingin bersendawa, bayi masuk angin atau perut kembung, hingga bayi yang tidak nyaman karena keadaan tertentu.
Wanita yang kerap disapa Medha itu menceritakan ide awal pembuatan aplikasi Madsaz. Gagasannya telah muncul sejak tahun 2010, saat ia sedang hamil anak pertama.
Ketika itu, Medha menghadiri seminar tentang tumbuh kembang anak. Salah satu pembicara ketika itu menyebutkan lima jenis tangisan bayi ditemukan oleh ahli sound photograph dari Australia, Priscilla Dunstan.
Mendengar hal tersebut, Medha berpikir berarti tangisan bayi dapat dikelompokkan melalui komputer.
"Kebetulan skripsi S-1 saya tentang klasifikasi kesesuaian lahan, sehingga saya berpikir jika sumber suara juga bisa diproses," ujar Medha, Rabu (17/01), seperti dikutip Kompas.
Medha bercerita, sejak semester pertama berkuliah S-2 di jurusan Ilmu Komputer IPB, ia sudah mencari data-data tentang tangisan bayi. Sejak awal semester pula Medha merencanakan tesis tentang klasifikasi tangis bayi.
Tak disangkanya, banyak rekan menyambut antusias gagasannya untuk membuat aplikasi tersebut. Akhirnya tahun 2013, aplikasi berhasil dibuatnya, tetapi penggunaannya masih terbatas dengan laptop.
Dengan semangat, Medha terus mengembangkan dan menguji aplikasi pada keponakan dan anak dari rekan-rekannya yang masih bayi. Akhirnya, awal November 2018, aplikasi Madsaz sudah tersedia untuk ponsel berbasis Android.
Aplikasi Madsaz yang dapat diunduh secara gratis melalui Play Store menarik perhatian cukup banyak orang dari berbagai negara di dunia.
Alhamdulillah, sampai tanggal 14 Januari 2019, aplikasi tersebut sudah di-download sebanyak 7.190 dari 98 negara. Ada list detail negaranya mulai dari Afganistan, Jepang, Suriah, Portugal, dan juga negara di Asia. Tangis bayi ini bersifat universal walaupun berbeda negara, suku, bangsa dan bahasa," papar perempuan asal Banyuwangi itu.
Cara kerja sederhana
Siapapun dapat dengan mudah menggunakan aplikasi Madsaz untuk menerjemahkan tangisan bayi. Langkah yang dilakukan cukup membuka aplikasi dan menekan tombol "rekam" (Indonesia) atau "record" (Inggris) ketika bayi menangis. Aplikasi akan memproses selama 2-20 detik dan menampilkan arti tangisan bayi yang telah direkam.
Ada beberapa keterangan yang akan muncul seperti 'Owh', 'Neh', 'Eh', 'Eairh', dan 'heh'. Masing-masing mempunyai arti tersendiri yang dapat dibaca di aplikasi.
Tidak hanya itu, aplikasi Madsaz juga memberikan solusi atau tips yang dapat dilakukan orang dewasa kepada bayi sesuai jenis tangisan tersebut.
"Harapannya, orang tua yang baru mempunya anak dapat dengan cepat dan mudah mengetahui arti tangisan bayi. Sehingga membuat orang tua merasa lebih percaya diri dalam mengasuh bayinya. Tingkat stress mereka berkurang signifikan," ujar Medha.