Mahathir Mengaku Dikhianati | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Istimewa

Mahathir Mengaku Dikhianati

Ceknricek.com – Mahathir Mohamad merasa dikhianati Muhyiddin Yassin. Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Yayasan Albukhary seperti dilansir Malaysiakini, Minggu (1/3/2020).

“Saya dikhianati oleh Muhyidddin. Dia telah menyusun rencana ini dan sekarang dia sukses.” kecam politisi berjuluk Dr. M ini.

Baca Juga : Keturunan Bugis-Jawa Jadi PM Malaysia

Menurut Mahathir, kubu pecundang yang dipimpin Muhyiddin akan membentuk pemerintahan baru. Mahathir menganggap aneh,karena pemenang justru jadi oposisi. Politisi kawakan berusia 94 tahun itu juga menceritakan Muhyiddin melobinya untuk bergabung dengan koalisi barunya yang akan didukung kubu oposisi Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS). Mahathir menolak ajakan tersebut karena dia tidak ingin bekerjasama dengan mantan kendaraan politiknya UMNO yang disebutnya korup dan dikuasai kleptokrat.

Foto: Istimewa

Untuk mencapai mayoritas di parlemen Malaysia, dibutuhkan 112 anggota parlemen yang mendukung. Mahathir mengklaim 113 anggota parlemen telah menandatangani pernyataan tertulis berisi dukungan terhadap Mahathir sebagai PM dari koalisi Pakatan Harapan.

Padahal, Raja Malaysia Sultan Abdullah telah menunjuk Muhyiddin sebagai PM ke-8 Malaysia. Raja berpendapat Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) itu sebagai calon yang paling mungkin menguasai mayoritas 112 kursi.

Saling klaim ini diduga karena ada segelintir parlementarian yang memberi dukungan ganda kepada kubu Mahathir dan Muhyiddin. Mahathir menuturkan Raja menolak beraudiensi dengannya.

Foto : Istimewa

Langkah selanjutnya Pakatan Harapan akan mengajukan mosi tidak percaya kepada Muhyiddin ketika parlemen bersidang 9 Maret mendatang. Jika mosi ini berhasil, pemerintahan Muhyiddin akan jatuh. Raja memiliki dua opsi memilih Mahathir kembali sebagai PM atau menggelar pemilu dini.

Baca Juga : 'Politik Lari Berputar' Mahathir

Muhyiddin sendiri sudah resmi dilantik oleh Raja Malaysia, Yang-di-Pertuan Agung Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin al-Bustafa Billah Shah di Istana Negara, Minggu (1/3). Dengan memakai baju Melayu lengkap dengan peci hitam, anggota parlemen dari wilayah Pagoh itu terlihat tiba di Istana Negara sekitar pukul 10.00 waktu Kuala Lumpur.

Proses pelantikan berlangsung pada pukul 10.30 waktu setempat. Di depan mimbar, Sultan Abdullah memberi dokumen ikrar sumpah PM kepada Muhyiddin. Muhyiddin lalu membacakan sumpah jabatannya itu secara lantang di depan Sultan Abdullah dan sejumlah petinggi negara yang hadir.

Sebelumnya, PM ketujuh Malaysia Mahathir Mohamad mengundurkan diri pada Senin (24/2). Pengunduran diri ini diduga terkait dengan pembentukan koalisi baru.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait