Ceknricek.com - Pementasan wayang suket dan cerita rakyat Indonesia terkesan mulai hilang dari peredaran. Padahal, tak sedikit penikmat seni menginginkan kembali hadirnya cerita legenda Tanah Air. Inilah yang mendorong kelompok seni asal Surakarta, Wayang Suket Indonesia, menghadirkan pertunjukan teater bayangan bertajuk Roro Jonggrang. Acara dihelat di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu (6/4).
“Berawal dari keprihatinan melihat mulai hilangnya keberadaan wayang suket dan cerita rakyat Indonesia, kami mencoba menceritakan kembali kisah Roro Jonggrang yang berasal dari Jawa Tengah dengan menggunakan wayang suket ke hadapan para penikmat seni”, kata Yhoga Rizky Kristanto, pimpinan produksi dari Wayang Suket Indonesia.

Foto: Dok Galeri Indonesia Kaya
Roro Jonggrang mengisahkan tentang seribu candi di balik cinta seorang pangeran kepada seorang putri cantik jelita yang berakhir dengan dikutuknya sang putri, akibat tipu muslihat yang dilakukannya.
Pementasan dikemas dengan menampilkan pertunjukan wayang suket dengan teknik bayangan (shadow art techniques), menggabungkan perpaduan antara wayang suket dan seni visual bayangan. Ada tiga komponen utama dalam pementasan ini.

Foto: Dok Galeri Indonesia Kaya
Wayang suket sebagai props atau alat untuk membawakan cerita, visual art sebagai pendukung untuk memvisualisasikan latar belakang cerita, dan musik sebagai pengiring yang lebih memberikan jiwa dan rasa pada pementasan.
Wayang suket terbuat dari rumput mendong yang dianyam hingga membentuk karakter-karakter dan tokoh-tokoh yang dibutuhkan dalam cerita Roro Jonggrang. Selain bentuk karakter dan tokoh, juga dibuat wayang dengan bentuk candi dan properti lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung visual.
“Tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal dengan baik wayang suket, padahal kesenian ini termasuk budaya Indonesia yang unik dan mengagumkan”, jelas Yhoga.