Ceknricek.com -- Dua bulan menjabat sebagai Menteri Perindustrian (Memperin), Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengidentifikasi tujuh persoalan pokok yang perlu mendapat perhatian agar industri nasional dapat terbang tinggi. Hal ini diungkapkan Menperin di Jakarta, Selasa (10/12).
"Paling tidak untuk sementara saya bisa mengidentifikasikan kira-kira ada tujuh isu yang sangat penting yang harus kita rapikan agar industri yang ada di Indonesia bisa berkembang,” katanya.
Pertama, yakni pengembangan kawasan industri di Indonesia yang bisa menopang pertumbuhan itu sendiri. Kedua, kesiapan SDM dalam kaitannya menghadapi revolusi industri 4.0. Persoalan ketiga, yakni pengolahan limbah.
"Ada persepsi limbah adalah sampah yang perlu dimusnahkan. Kemenperin ingin ubah itu dan sosialisasi bahwa sampah bisa kita gunakan sebagai bahan baku industri sendiri. Disebut dengan recycle ekonomi atau circular ekonomi," ujar Agus.
Baca Juga: Bayang-bayang Muram Industri Otomotif
Keempat, yang tidak kalah penting yakni soal mahal dan ketersediaan bahan baku yang mengakibatkan berkurangnya daya saing industri.
“Ini juga penting, misalnya soal harga dan ketersediaan gas sebagai bahan baku. Nah, ini bagaimana kita berupaya untuk menekan harga ke angka enam dolar agar terjangkau untuk industri,” ungkap Menperin.
Kelima, adalah permodalan dari Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan keenam, yakni cara pengusaha memperluas pasarnya melalui ekspor.
Dan, terakhir Menperin menyatakan bahwa persoalan arus barang impor menjadi penting untuk diselesaikan.
Menurut Menperin, ketujuh hal tersebut sudah disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI untuk menjadi perhatian agar mendapatkan solusi. “Kalau ini semua bisa diatasi, industri dalam negeri dapat semakin maju,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar