Ceknricek.com -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan pihaknya terus berkoordinasi untuk mendistribusikan penyaluran bantuan kepada beberapa sekolah yang terdampak banjir.
“Kami selama beberapa hari ini berkoordinasi agar bantuannya tepat dan cepat tibanya. Selama akhir pekan saya juga fokus untuk menyalurkan bantuan,” ungkap Nadiem kepada Antara, saat mengunjungi SDN Cirimekar 2 Cibinong, Bogor, Senin (6/1).
Dia mengaku pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan lintas kementerian dan lintas pemerintah untuk segera melakukan rehabilitasi sekolah yang terkena dampak banjir.
“Ini akan sulit terselesaikan apabila tidak dikerjakan bersama-sama nata kementerian terkait,” lanjut Nadiem.
Menteri Nadiem mengungkapkan bahwa yang terpenting saat ini adalah penyaluran bantuan kepada korban dan sekolah terdampak, bukan dirinya yang hadir di situ.
Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Anggaran Rp4 Triliun untuk Normalisasi Kali Bekasi
"Saya mengunjungi sekolah ini, tapi sebenarnya selama ini yang lebih penting adalah bantuannya yang sampai," kata Nadiem saat dimintai tanggapan mengenai banjir di Lebak yang mengakibatkan 19 sekolah diliburkan.
Sebelumnya, Nadiem sempat dikritik oleh Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) karena lambannya penanganan siswa terdampak banjir oleh Kemendikbud sejak pergantian tahun dalam menyikapi banjir.
“Mendikbud terkesan lamban, padahal banyak sekolah yang terkena dampak, akses ke sekolah terganggu bahkan fasilitas sekolah juga rusak," ujar Ubaid Matraji, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan (JPPI) pada Jumat (3/1) lalu.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo di Jakarta, setidaknya terdapat 256 sekolah yang terdampak banjir sejak awal tahun 2020.
"Jumlah siswa terdampak 4.021 laki-laki dan 4.399 siswa perempuan. Total siswa terdampak banjir sebanyak 8.420 siswa," kata Agus dalam siaran pers BNPB pada Jumat (3/1).
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar