Mengenang 19 Tahun Si Nomor Punggung 19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : Surabayainside.com

Mengenang 19 Tahun Si Nomor Punggung 19

Ceknricek.com – 19 tahun lalu, tepatnya tanggal 3 April 2000. Eri Irianto menghembuskan nafas terakhirnya setelah berbenturan dengan pemain PSIM Yogyakarta Samson, Noujine Kinga. Si empunya tendangan gledek tersebut merupakan pemain Persebaya Medio tahun 1998-2000.

Pemain yang sempat berposisi sebagai gelandang bertahan itu kini menjadi legenda bagi tim Bajul Ijo Persebaya Surabaya.

Hari ini, 19 tahun sudah Eri Irianto pergi. Bertepatan dengan semifinal Piala Presiden yang mempertemukan Persebaya Vs Madura United, yang berlangsung di Stadion Gelor Bung Tomo, Surabaya (3/4) sore waktu setempat.

Sumber : Bola.net

Dilansir dari detik.com, dalam pertandingan tersebut diawal pertandingan diadakan mengheningkan cipta selama satu menit. Mengheningkan cipta tersebut juga kembali di lakukan di menit ke 19.

Suporter dalam menit-menit tersebut menghentikan nyanyian, hentakan, dan sorak sorai yang akhirnya membuat suasana seisi stadion menjadi khusyuk.

Untuk diketahui, Eri Irianto pernah tercatat sebagai pemain Timnas Indonesia dan sukses membukukan 4 gol ke gawang Kamboja pada perhelatan SEA Games ke-18 di Chiang, Thailand tahun 1995.



Berita Terkait