Mengenang Almarhum Anton Issoedibyo | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Mengenang Almarhum Anton Issoedibyo

Ceknricek.com -- Indonesia kehilangan lagi satu musisi terbaiknya: Dr Anton Issoedibyo. Pencipta lagu serta pendiri dan pemimpin grup band Geronimo yang dulu sangat populer ini meninggal dunia, Selasa (10/9) malam pukul 22.45 di RS Pondok Indah. 

Di era tahun 1980-an, almarhum populer sebagai pencipta lagu. Namanya makin mencorong saat meluncurkan album Lady, hasil kolaborasinya bersama Fariz RM dan Grup Musik Symphony dengan label Sky Record (1982). Lagu Lady ciptaannya yang dibawakan Harvey Malaiholo itu, bahkan meraih tempat teratas pada Festival Lagu Internasional di Budokan, Tokyo, Jepang, dengan mengantongi Kawakami Awards. 

Almarhum Anton Issoedibyo
Foto: istimewa

Geronimo kelak tumbuh besar menjadi brand komunitas orang muda kreatif. Ia punya puluhan anak didik yang ditandai dengan kelahiran Geronimo I hingga V. Dari grup vokal ini hadir sejumlah penyanyi solo terkenal.  

Saya bersahabat dengan Mas Anton sejak remaja. Dan, sempat pula bertetangga di daerah Tomang pada tahun 70-an. Keluarga Mas Anton adalah keluarga dokter. Kakaknya, Dr Sonny, suami penyanyi Rafika Duri. Kelak, putra saya dr Yassin menjadi teman sejawat pula dengan dr Ari Kesuma, adik Mas Anton. Info Mas Anton masuk RSPI dua hari lalu saya peroleh dari dr Yassin yang mendapat kabar dari dr Ari. 

Almarhum Anton Issoedibyo
Foto: Istimewa

Baca Juga: Musisi Anton Issoedibyo Telah Tiada

Mas Anton memang sudah sekian lama menderita sakit. Namun selama menderita sakit itu, dia aktif mengirim mutiara hidup setiap pagi. Sejak masih zaman BlackBerry, hingga beberapa lama berselang. 

Saya teringat masa-masa Cek&Ricek baru berdiri di akhir 90-an. Kegiatan bakti sosial kantor bekerja sama dengan Mas Anton. Seperti acara sunatan massal, misalnya. Acara ini komplet karena setelah anak-anak dikhitan oleh tim Mas Anton, dihibur pula dengan pertunjukan musik. Ia memang dikenal luas sebagai dermawan. Dua hari lalu Mas Anton masuk rumah sakit karena keluhan sesak nafas. Tak dinyana itulah menjelang hari terakhirnya.

Almarhum Anton Issoedibyo
Foto: Istimewa

“Mas Anton sempat dirawat dua hari di RS," kata dokter Ari Kusuma.

Almarhum meninggal dalam usia 69 tahun, meninggalkan 7 putra-putri dan 4 cucu. Jenazah almarhum dikebumikan Rabu siang bada zuhur di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Para pelayat di rumah duka Jalan BDN II/58 Cilandak datang dari pelbagai kalangan yang menggambarkan keluasan pergaulan almarhum semasa hidup. 

Selamat jalan Mas Anton. Anda orang baik. Semoga Allah SWT memberimu tempat lapang, nyaman, dan indah di sisi-Nya.

BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait