Menjajal Angkutan Mikrotrans Jak Lingko Pemprov DKI Jakarta | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Menjajal Angkutan Mikrotrans Jak Lingko Pemprov DKI Jakarta

Ceknricek.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuat kebijakan baru menambah armada angkutan kecil berupa mikrotrans yang diintegrasikan dengan sistem pembayaran Jak Lingko.

Seperti apa sistem armada angkutan kecil mikrotrans Jak Lingko dan bagaimanakah sistem pembayaran Jak Lingko? Berikut review singkat yang berhasil dikumpulkan ceknricek.com.

Kartu Jak Lingko

Pembayaran elektronik Jak Lingko adalah uang elektronik yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta menggantikan kartu Oke Trip. Kartu ini bisa digunakan pada bus Transjakarta dan angkutan bus kecil yang telah terintegrasi dengan Transjakarta.

Pemprov DKI Jakarta mewajibkan penumpang membayar dengan kartu Jak Lingko.

Jak Lingko merupakan sistem transportasi yang terintegrasi (integrasi rute, manajemen, dan pembayaran) publik di Jakarta yang semakin luas. Integrasi ini tidak hanya melibatkan antara bus besar, medium, dan bus kecil di Transjakarta tetapi juga transportasi berbasis rel yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti; MRT, LRT, dan sebagainya.

Kartu Jak Lingko sudah menggunakan sistem "one man one ticket" sehingga satu kartu hanya dapat digunakan oleh satu pelanggan.

Kartu Jak Lingko dapat dibeli di halte Transjakarta dan bus kecil Jak Lingko. Informasi lokasi penjualan kartu Jak Lingko akan selalu di-update di media sosial Transjakarta.

Mikrotrans JAK 10 Rute Tanah Abang-Kota

Trayek JAK 10 rute Tanah Abang-Kota ini berangkat dari Stasiun Tanah Abang yaitu halte Jak Lingko, Tanah Abang. Melihat sedikitnya penumpang dan kondisi armada yang beroperasi baru sedikit, petugas halte pasti akan langsung meminta penumpang naik ke armada.

Mikrotrans ini mampu memberikan layanan transjakarta yang dapat menjangkau area jalanan kecil di sekitar perumahan kota.

Sumber: Istimewa

Mikrotrans JAK 10 menggunakan jenis kendaraan Daihatzu Gran Max dengan kapasitas 10 penumpang dan dengan sistem pembayaran diakses menggunakan kartu elektronik Jak Lingko.

Hanya butuh waktu 10 menit di halte, Mikrotrans akan diberangkatkan mengantar penumpang. Penumpang akan duduk nyaman di dalam Mikrotrans dengan "full AC'' dan pintu armada akan selalu tertutup otomatis. Penumpang yang naik harus membuka dan menutup kembali pintu tersebut.

Luas di dalam angkot Mikrotrans sama seperti angkot pada umumnya: bersih, nyaman, dan tidak bising. Kursi penumpangnya pun luas dan empuk.

Sopir angkot terlihat ramah dan inovatif. Kartu Jak Lingko penumpang akan diminta dengan ramah untuk di "tap-in" dan "tap-out". Sesudah itu, otomatis penumpang sudah resmi membayar ongkos armada tersebut.

Mikrotrans JAK 38 Rambutan - Bulak Ringin, Cibubur

Pemprov DKI juga mengoperasikan dua Mikrotrans JAK 38 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. JAK 38 ini memiliki rute jurusan Rambutan - Bulak Ringin, Cibubur. Rutenya meliputi Jl. Baru, Jl Penganten Ali Ciracas, Jl Hidayah, Jl. PKP dan masuk ke Jl. Cibubur 1. Kemudian melintasi Jl. Lapangan Tembak dan masuk ke Jl. Cibubur II atau depan kelurahan Cibubur.

Sumber: Istimewa

Selanjutnya, Jak 06, jurusan Kampung Rambutan - Pondok Gede. Rutenya meliputi Jl. Baru, Jl. Mabes Hankam, Jl. Raya Setu, Sajim, TMII Pintu 3, pertigaan Cedang, Masjid Al Barokah.

Kemudian Rawa Binong, Jl. Kramat I, II, III, Jl. Lubang Buaya, dan Jl. Raya Pondok Gede.

Jam operasional Jak Lingko ini mulai dari pukul 05.00 hinga 22.00. Untuk dapat naik Jak Lingko, lokasi mangkalnya di Terminal Dalam Kota. Tepatnya di samping Halte Transjakarta dan ruang tunggu penumpang. 

Bagaimana, Anda berminat gunakan armada Mikrotrans Jak Lingko?



Berita Terkait