Menkes Inggris Janjikan 100.000 Tes Korona Setiap Hari Setelah Dikritik Masyarakat | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Menkes Inggris Janjikan 100.000 Tes Korona Setiap Hari Setelah Dikritik Masyarakat

Ceknricek.com -- Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menjanjikan 100.000 tes virus korona setiap hari pada akhir bulan ini setelah pemerintah dikritik karena gagal melakukan pemeriksaan massal untuk petugas kesehatan dan masyarakat.

Muncul untuk pertama kalinya sejak pulih dari virus corona, Matt Hancock mengumumkan strategi baru untuk meningkatkan industri diagnostik Inggris.

"Saya sekarang menetapkan target 100.000 tes per hari pada akhir bulan ini. Itu tujuan saya dan saya bertekad bahwa kita akan sampai di sana," kata Hancock kepada wartawan, Jumat (3/4).

Melansir Reuters dikutip Antara, Inggris awalnya mengambil pendekatan yang dapat menahan wabah itu tetapi mengubah taktik setelah pemodelan menunjukkan seperempat juta orang di negara itu bisa mati.

Dalam konferensi pers, Hancock berusaha memberikan kejelasan tentang strategi tes pemerintah setelah serangkaian pernyataan yang kadang-kadang bertentangan dari para menteri dan pejabat.

Sementara itu, Perdana Menteri Boris Johnson juga memberlakukan langkah-langkah yang lebih keras tetapi pemerintah telah menghadapi kritik luas karena memiliki sangat sedikit ventilator dan tes virus korona.

Baca juga: Komedian Inggris Eddie Large Meninggal Setelah Terpapar Virus Corona

Johnson, yang mengumumkan pekan lalu bahwa ia juga dinyatakan positif mengidap virus corona dan melakukan isolasi diri, mengatakan dalam pesan video pada Rabu malam bahwa tes itu penting untuk mengatasi krisis. Tes tersebut akan ditingkatkan secara besar-besaran.

"Seperti yang telah saya katakan selama berminggu-minggu, ini adalah jalan keluar: ini adalah bagaimana kita akan membuka kunci teka-teki virus korona, ini adalah bagaimana kita akan mengalahkannya," katanya.

Kematian akibat virus korona di Inggris naik 24 persen menjadi 2.921 pada 1 April. Pada 2 April, 163.194 orang telah diuji dan 33.718 di antaranya positif.

Lebih dari setengah warga Inggris berpikir pemerintah Johnson terlalu lambat untuk memerintahkan karantina wilayah. Menurut mereka tes menjadi sangat penting untuk memerangi virus corona dan mengembalikan pertumbuhan ekonomi yang sehat.

Tes virus korona untuk staf kesehatan di garis depan memungkinkan mereka yang memiliki kekebalan untuk kembali bekerja sementara pengujian populasi yang lebih luas akan memungkinkan puluhan juta pekerja yang menganggur kembali bekerja.

Sementara itu, British Airways mengatakan sedang dalam pembicaraan tentang penangguhan 32.000 karyawan, sementara survei menunjukkan bahwa lebih dari seperempat perusahaan Inggris telah mengurangi karyawan di level staf.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait