Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/01/2020, 18:27 WIB
Ceknricek.com -- Sebanyak 245 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China, dievakuasi hari ini, Sabtu (1/2).
Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Ia mengatakan, selain 245 WNI, ada lima anggota tim aju (advance) yang akan dipulangkan ke Indonesia, sehingga total, ada 250 orang yang akan dievakuasi.
"Jumlah yang akan kembali 245 orang, plus lima tim kita yang sudah ada di lapangan. Mereka ikut pulang untuk ikut protokol kesehatan. Jadi total yang akan naik dari Wuhan adalah 250," kata Menlu Retno.
Foto: Istimewa
Menlu mengatakan saat ini WNI yang ada di Provinsi Hubei sedang bergerak menuju ke bandara internasional di Wuhan. Mereka berangkat dari kota Enshi yang berjarak 542 kilometer dari Bandar udara kota Wuhan, Jingzhou (222 km), Huangshi (100 km), Xianning yang berjarak 98 km, serta lima titik dalam kota Wuhan sendiri.
Foto: Istimewa
Baca Juga: Menlu: Penjemputan WNI dari Wuhan, China Dilakukan dalam 24 Jam
Menurut Retno, sebelum dipulangkan, mereka akan menjalani serangkaian pemeriksaan sekali lagi guna memastikan kesehatan mereka. Ia menegaskan kedisiplinan penanganan protokol kesehatan akan terus diberlakukan mengingat situasi yang terjadi bukan situasi yang normal.
Foto: Antara
Prosedur Transit Observasi
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut akan ada prosedur transit observasi yang dilakukan sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Setelah WNI tiba dari Hubei, mereka tetap harus menjalani protokol kesehatan di Indonesia.
“Protokol transit observasi ini mengobservasi orang yang sehat, bukan orang yang sakit. Protokol yang diberikan harus dijalankan dengan disiplin,” kata Terawan yang juga menyebut Kementerian Kesehatan akan terus melakukan pantauan.
Foto: Detik
Evakuasi WNI ini merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo. WNI dipulangkan pemerintah untuk menghindari terjangkit wabah virus korona. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan situasi darurat global terkait mewabahnya virus tersebut. Para WNI dipulangkan menggunakan pesawat carter Airbus A330 milik maskapai Batik Air dengan kapasitas mencapai 392 penumpang.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar