Micheleangelo, Tonggak Emas Periode Renaissans | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : Medium.com

Micheleangelo, Tonggak Emas Periode Renaissans

Ceknricek.com - Berwisatalah ke kapel Sistina untuk liburan sekaligus menggeluti sejarah di Vatikan atau Basilika Santo Petrus. Jika itu terlalu mahal untuk kantongmu yang cekak, bukalah mesin pencarimu, ketiklah “The Creation of Adam”, kau akan menemukan Mahakarya di bawah ini.

Sumber : Wikipedia

Salah satu fresco Michelangelo Buonarotti, seniman besar era Renaissans yang terpacak di langit-langit kapel Sistina di muka merupakan karya pesanan Paus Yulius II tahun 1512. Lukisan tersebut menggambarkan lengan Adam yang hendak menjangkau tangan Tuhan di sebelahnya (atau ditempat yang jauh?).

Maestro pelukis yang juga pematung, arsitek dan penyair itu sebenarnya jengkel dengan mandat pesanan ini, karena ia berpikir tugasnya hanya untuk kebesaran Paus. Namun, kini langit-langit kapel dalam lingkungan Istana Apostolik Paus Vatikan tersebut dianggap sebagai mahakaryanya periode keemasan kebudayaan klasik.

Siapakah Micheleangelo, dan apa kontribusinya dalam kesenian dunia?

Kelahiran Seniman Multialenta

Michelangelo Buonarotti salah satu seniman terbesar Italia periode Renaissans. Ia "lahir" hari ini, 6 Maret 1475 di desa kecil Caprese, sekarang Toskana, Italia. Anak pegawai pemerintah itu tumbuh besar di kota Florence, pusat awal gerakan Renaissans. Ia menjalani magang dengan seorang seniman dalam usia 13 tahun.

Bakat seninya yang luar biasa membuat pemimpian Republik Florence, Lorenzo de’ Medici tertarik dan membawa Michelangelo di bawah naungannya. Selama dua tahun sejak 1490, Michelangelo tinggal di Istana Medici dan berguru para pematung Bertoldo di Giovanni. Di bawah asuhan sang maestro, Michelangelo mempelajari semua koleksi seni keluarga Medici yang termasuk koleksi patung-patung zaman Romawi.


Sejumlah Karya

Setelah keluarga Medici digulingkan pada 1494, Michelangelo pergi ke Bologna dan Roma dimana dia melakukan sejumlah pekerjaan. Salah satu pekerjaan terpentingnya adalah Pieta (1498), sebuah patung yang menggambarkan Bunda Maria memangku jenazah Yesus. Dengan kemampuannya yang luar biasa, Michelangelo menciptakan dua patung yang amat imbang dari satu balok batu marmer.

Patung Pieta Sumber : fixels

Kesuksesan Pieta membawa Michelangelo ke pekerjaan berikutnya, membuat patung David (Daud ; 1504) untuk Katedral Florence. Patung setinggi sekitar lima meter itu mendemonstrasikan besarnya pengetahuan Michelangelo dalam anatomi tubuh manusia. Patung itu menggambarkan Daud tengah mendekati musuh bebuyutannya Goliat.

Karya itu semakin memperkukuh reputasi Michelangelo sebagai seniman. Patung setinggi 14 kaki yang awalnya berada di Florence's Piazzadella Signoria pada tahun 1504 itu akhirnya dipindahkan ke Galleriadell'Accademia pada 1873 sampai sekarang.


Tahun 1505, kembali ia membuat patung 12 murid Yesus dengan menggunakan batu marmer di katedral Florence. Namun, pekerjaan itu ditinggalkan saat Michelangelo diminta mengerjakan makam Paus Julius II di Basilika St Petrus di Vatikan. Seharusnya ada 40 patung untuk menghiasi makam tersebut, tetapi Paus kemudian kehabisan dana dan Michelangelo meninggalkan proyek tersebut.


Pengadilan Terakhir

Michaelangelo kembali mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan bagian terakhir dari fresko Kapel Sistina, yaitu Pengadilan Terakhir. Lukisan raksasa itu menggambarkan Yesus mengutuk para pendosa dan memberi berkat kepada mereka yang hidup sesuai dengan ajaran Tuhan. Karya ini menimbulkan kontroversi karena pengeksposan ketelanjangan, yang akhirnya diperbaiki oleh asistennya Danieleda Volterraa dengan menambahkan lukisan kain penutup di bagian yang dianggap penting.

Lukisan The Last Judgment Sumber Flickr.com

Martin Suryajaya dalam Sejarah Estetika mengungkapkan, secara umum ada tiga ciri kontekstual dalam sejarah estetika Renaissans. Salah satunya adalah munculnya kecenderungan perlawanan terhadap estetika klasik (abad pertengahan) khususnya mengenai status seniman dan otonomi karya seni (Suryajaya,2016;202).

Sumber : Weebly.com

Dalam hal ini karya Pengadilan Terakhir merupakan reaksi Micheleangelo terhadap dominasi pemikiran abad pertengahan yang masih mengukung gereja pada saat karya ini dibuat.

Michaelangelo meninggal pada 18 Februari 1564 dalam usia 88 tahun. Ia merupakan salah satu sosok yang mewakili periode Renaissans, selain Robert Campin, Leo Batista Alberti, Ambrogio Lorenzetti, dan tentu Leonardo da Vinci perumus buku Architectura. Sumbangsihnya terhadap studi anatomi tubuh manusia dalam seni rupa banyak mengubah perspektif seniman di era keemasan tersebut.



Berita Terkait