Ceknricek.com -- Pelaksanaan Debat Keempat Calon Presiden Pemilu 2019 akan digelar Sabtu (30/3). Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan persiapan termasuk mengikat janji bagi moderator dan panelis Debat Keempat dengan menandatangani pakta integritas, Rabu (27/3) di Jakarta.
Dilansir laman website KPU, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, penandatanganan pakta integritas itu menunjukkan moderator dan panelis debat keempat siap untuk bekerja dengan profesional dan berintegritas. Hal ini juga sejalan dengan tuntutan publik kepada moderator dan panelis untuk dapat bersikap adil dan setara kepada semua kandidat.

Foto: Doc. KPU
“Moderator dan panelis ini mempunyai kompetensi di bidang masing-masing. Rumusan para panelis juga diharapkan dapat dijawab dengan baik oleh kandidat dan dapat dipahami oleh masyarakat pemilih,” tutur Arief.
Arief berpesan agar pertanyaan yang nantinya dirumuskan, terkait tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional ini dapat mudah dipahami masyarakat dan membuat publik antusias. Menurut dia, jika masyarakat antusias dan terus mengikuti jalannya debat, bahkan mampu memahami gagasan-gagasan para kandidat, maka hal itu bisa dijadikan referensi mereka saat menggunakan hak pilihnya.
Sementara itu, Koordinator Panelis Valina Singka Subekti menyatakan kesembilan panelis siap bersungguh-sungguh menyusun materi dan pertanyaan debat sesuai tema yang telah ditetapkan. Para panelis sebelumnya juga telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan narasumber-narasumber yang kompeten.
“Kami telah mengidentifikasi empat isu besar tema tersebut dan nantinya akan menjadi pertanyaan-pertanyaan dalam debat. Kami berharap, pertanyaan panelis ini akan menjadi bagian tak terpisahkan kepada siapapun yang terpilih nanti untuk menjadi masukan penting bagi kebijakan lima tahun mendatang,” tutur Valina yang juga pernah menjabat Anggota KPU RI periode 2001-2007.
Pada kesempatan yang sama, moderator debat Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi menegaskan kesiapan dan niat tulusnya membantu KPU dalam debat agar berlangsung baik. Sebagai seorang jurnalis, mereka berdua juga menyatakan tetap akan mengedepankan prinsip-prinsip independensi dan keseimbangan dalam debat.
“Sebuah kehormatan KPU kembali memilih jurnalis sebagai moderator debat. Jurnalis itu kepo-nya tinggi, tetapi kami disini siap untuk tidak kepo, dan siap jaga integritas para panelis hingga berlangsungnya debat nanti,” kata Retno yang juga jurnalis senior Grup Emtek.