Ceknricek.com -- Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat Asrorun Niam Sholeh mengungkapkan bahwa isu keamanan dan kehalalan vaksin COVID-19 sudah menjadi komitmen pihaknya bersama pemerintah.
Dalam webinar Diskusi Empat Pilar bertema Menanti Sertifikasi Halal Vaksin COVID-19 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, (16/12/20) Asrorun menjelaskan komitmen tersebut dimulai dengan adanya inisiasi Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menerima pimpinan PT Bio Farma.
Asrorun melanjutkan saat itu Wapres menjelaskan secara khusus mengenai pentingnya aspek kepatuhan syariah di samping aspek keamanan dari pengadaan vaksin.
"Hal itu, kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan tim teknis untuk percepatan sertifikasi halal vaksin terdiri dari Kementerian BUMN, Kemenkes, BPOM, MUI dan Bio Farma," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Sinovac secara formal mengajukan permohonan sertifikasi halal sehingga tim pun bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan semua dokumen.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI SURYOPRATOMO
"Setelah semua proses kelengkapan dokumen terpenuhi, maka pada tanggal 15 Oktober 2020, Tim LPPOM MUI, Tim Komisi Fatwa MUI, Tim Kementerian Kesehatan dan BPOM kemudian berangkat ke Tiongkok untuk kepentingan proses auditing lapangan untuk dua tujuan tadi yakni audit aspek keamanan dan juga tujuan aspek kehalalan," tambahnya.
Asrorun Niam Sholeh yang juga Jubir Komisi Fatwa MUI itu memaparkan setelah melalui karantina mandiri selama dua pekan, tanggal 2-5 November audit kemudian dilaksanakan di Beijing dan tanggal 12 November kembali ke Jakarta lalu melakukan rapat internal untuk mengkaji temuan audit.
Ia menjelaskan, pada rapat tanggal 14 Desember dikeluarkan hasil audit yaitu masih ada dokumen penting yang harus disediakan Sinovac.
"Posisi terakhir, Tim Auditor masih menunggu dokumen tersebut untuk dilakukan kajian kembali. Pada intinya, MUI sampai detik ini tetap komit memberikan prioritasnya membahas aspek kehalalan vaksin COVID-19," tandasnya.
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan melalui #pesanibu yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: MUI Sudah Kaji Kehalalan Vaksin COVID-19 dari Sinovac
Baca juga: Munas X MUI Hasilkan Lima Fatwa Diantaranya Soal Vaksin dan Masker