Munculnya Artis Instan Buatan Tik Tok | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak

Munculnya Artis Instan Buatan Tik Tok

Ceknricek.com - PENGGUNA internet di Indonesia lagi menyukai aplikasi Tik Tok. Sejak dirilis pada pertengahan September 2017 lalu, aplikasi media sosial asal Tiongkok ini berhasil menarik para peminatnya. Misalnya, anak-anak dan remaja yang suka membuat video pendek. 

Tik Tok adalah aplikasi yang melayani cara pemberian special effects unik dan menarik kepada para peminat video. Dengan itu mereka dapat membuat sajian video pendek yang atraktif. 

Special effect yang diberikan pada pengguna aplikasi Tik Tok ini pun beraneka ragam. Ada tarian dan musik. Berkat dukungan fasilitas yang disediakan Tik Tok, mereka bisa membuat video-video pendek yang lebih menarik dan variatif karena adanya efek-efek yang dapat digunakan secara instan. Tersedia  juga tambahan ilustrasi musik dalam berbagai kategori. 

Namun itulah. Tidak semua aplikasi medsos bermanfaat positif.  Ada saja efek sampingnya. Misalnya, tidak sedikit netizen asal-asalan dalam memanfaatkan Tik Tok. Mereka  akhirnya bisa menyebar virus negatif berupa video yang tidak cocok untuk semua umur.

Termasuk efek negatif lain yang  yang belakangan menghebohkan jagat maya. 

Seperti muncul dalam perilaku Bowo Alpenliebe. Artis instan yang muncul berkat aplikasi Tik Tok ini memiliki lebih dari 700 ribu fans.

Saking tenarnya, bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini kerap menggelar jumpa fans layaknya artis kenamaan Ibuota.

Ia bahkan mematok harga sebesar Rp 80 ribu untuk orang yang ingin ikut dalam acara meet and greet yang diadakannya. Seperti misalnya acara nonton bareng Piala Dunia 2018 yang diadakannya. Padahal, artis yang benar-benar bintang saja tidak memungut biaya untuk para penggemarnya.

Pada video yang diunggah di Tik Tok, Bowo Alpenliebe terlihat sangat percaya diri. Berlagak paling tampan, pemilik nama asli Prabowo Mondardo ini berjoget mengikuti irama back sound video dan lirik lagu yang dinyanyikan secara lypsync, dengan gerakan sesuai dengan lirik lagu.

Bukan hanya Bowo Alpenliebe. Banyak juga pengguna Tik Tok:anak kecil. Ini yang cukup membuat resah warganet. Seperti contoh lain. Ada seorang pengguna yang kakeknya baru meninggal dunia. Dia bukannya berkabung dan melantunkan doa buat kakeknya. Namun justru menjadikan jenazah kakeknya sebagai latar belakang video yang sesang digarapnya.

Miris, sang kakek seolah seorang Paul Walker. Sebab pada video tersebut, dia menggunakan lagu Wiz Khalifa berjudul ‘See You Again’ yang menjadi soundtrack film ‘Fast & Furious 7’. 

Lalu ada contoh lain. Nuraini yang tidak risih mengaku sebagai istri Iqbal Ramadhan, mantan penyanyi cilik grup Cowboy Junior yang kini sudah remaja. Gadis berjilbab tadi mengunggah video yang kata-katanya memuji Iqbal, sosok mantan member vokal grup CJR itu.

Ada video dirinya yang mengganti lirik Lagu Syantiek. Ini lagu Siti Badriah yang juga melambung berkat aplikasi Tik Tok. Nuraini memainkan ekspresi manja dengan memanyunkan bibir dan koreografi lincah.

“Emang lagi syantiek, emang lagi manja. Pengin berduaan sama dirimu, Iqbaal. Emang lagi syantiek tapi bukan sok syantiek. Syantiek syantiek gini hanya untuk dirimu,” lantun Nuraini.

Apa Target Tik Tok? 

Viv Gong, Head of Marketing Tik Tok, mengatakan, Indonesia kini adalah peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal pengguna internet. Makanya, dia melihat ada peluang dan kesempatan sangat besar bagi Tik Tok untuk berkiprah di sisi bisnis di negara ini. 

“Komunitas Tik Tok di China tengah tumbuh dengan cepat dan kini mulai merambah pasar Asia, termasuk Indonesia,” katanya.

“Kami berencana untuk menghasilkan lebih banyak content creators di Indonesi. Terutama untuk generasi mudanya.”

Aplikasi Tik Tok menjadikan ponsel pengguna sebagai studio berjalan. Aplikasi ini menghadirkan special effects yang menarik dan mudah digunakan sehingga semua orang bisa menciptakan sebuah video yang keren dengan mudah. Melalui kombinasi kecerdasan buatan dan teknologi penangkap gambar, kreasi video akan disederhanakan dan ditingkatkan, di saat bersamaan performa video pun juga turut ditingkatkan.

Special effects seperti efek shaking and shivering pada video dengan electronic music, mengubah warna rambut, 3D stickers, dan properti lainnya. Sebagai tambahan, para kreator dapat lebih mengembangkan bakatnya dan membuka dunia tanpa batas.

Sebenarnya, yang salah dan membuat resah memang bukan aplikasinya. Melainkan penggunanya. Meski jika melakukan pencarian di Google Play dengan kata kunci  “Aplikasi Goblok” yang keluar adalah Tik Tok.



Berita Terkait