Ceknricek.com -- Film asal Korea Selatan, Parasite (2019) kembali berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional. Setelah meraup 3 nominasi penghargaan Golden Globe Awards 2020, film garapan Bong Joon-ho ini berhasil masuk ke dalam 10 besar film yang berpotensi meraih nominasi Academy Awards 2020 untuk kategori Film Internasional Terbaik.
Sekadar informasi, penghargaan ini sendiri dulunya bernama Film Berbahasa Asing Terbaik (Best Foreign Language Film). Pemenang kategori ini pada Academy Awards ke-91 yang digelar 24 Februari lalu ialah Roma (Meksiko) yang disutradarai Alfonso Cuaron.
Pada April 2019 lalu, dewan Academy menggantinya menjadi Best International Feature Film. Meski demikian, syarat untuk masuk nominasi ini masih dialog dalam film tetap mayoritas harus menggunakan bahasa selain Inggris.
Seperti diberitakan Deadline, Selasa (17/12), Parasite akan bersaing dengan sembilan film internasional lainnya yaitu The Painted Bird (Republik Ceko), Truth And Justice (Estonia), Les Miserables (Prancis), serta Those Who Remained (Hungaria).
Lima film lainnya yang juga masuk daftar 10 calon nominator adalah Honeyland (Makedonia Utara), Corpus Christi (Polandia), Beanpole (Rusia), Atlantics (Senegal), dan Pain And Glory (Spanyol).
Sumber: Sony
10 film ini sebelumnya telah memenangi sejumlah penghargaan di festival film internasional. Parasite yang merupakan wakil dari Korea Selatan sebelumnya telah memenangi penghargaan tertinggi Festival Film Cannes 2019. Sementara Pain And Glory karya Pedro Almodovar, yang dibintangi aktor Hollywood Antonio Banderas, juga berhasil memenangi Aktor Terbaik di Cannes dan dinominasikan pula untuk Golden Globe Award.
Adapun Les Miserables adalah film garapan Ladj Ly, salah satu pembuat film paling yang mengemuka di Festival Cannes tahun ini. Ketiga film itu sebelumnya juga menerima nominasi Golden Globe pekan lalu dalam kategori Film Bahasa Asing Terbaik (Best Foreign Language Film).
Baca Juga: "Parasite" Raih Tiga Nominasi di Golden Globe Awards
The Painted Bird memulai debutnya di Festival Film Venesia 2019. Film ini diadaptasi dari novel Jerzy Kosinski berjudul sama yang cukup kontroversial. Berlatar di Perang Dunia II di Eropa Timur, visual dan ceritanya yang kuat sempat membuat penonton di Festival Film Toronto 2019 melakukan walk out masal.
Jika film ini memenangi piala Oscar tahun depan, akan menjadi kali pertama bagi Republik Ceko sejak menang di Academy Awards pada 1996 melalui karya Jan Sverak, Kolya.
Sumber: Oscar
Film Truth And Justice menjadi debut dari sutradara Estonia Tanel Toom, didasarkan pada sebuah novel klasik lokal, dan menceritakan kisah seorang pemilik tanah yang mendapati dirinya berjuang untuk menyeimbangkan tuntutan tanah, agama, dan keluarganya. Film ini memecahkan rekor box office domestik pada awal tahun ini, dan menjadi film yang paling banyak ditonton.
Sebelumnya, film Toom lainnya The Confession (2010) pernah dinominasikan untuk Live Action Short Oscar. Estonia telah dinominasikan satu kali untuk Oscar sejak mulai mengirimkannya untuk kategori ini pada tahun 1992.
Sementara itu, Corpus Christi membuat Polandia kembali masuk dalam daftar pendek tahun ini, mengikuti film Polandia sebelumnya, Cold War (2018) dan Ida (2014) dari Pawel Pawlikowski yang pernah meraih nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik untuk penghargaan Oscar.
Corpus Christi terinspirasi oleh peristiwa nyata, kisah tentang seorang anak berusia 20 tahun yang mengalami kebangkitan spiritual saat berada di pusat penahanan kaum muda. Film yang menjalani debut pada Festival Film Venesia 2019, berhasil menjadi film box office di Polandia, dan rencananya akan dirilis oleh Film Movement in the States dan telah dijual ke lebih dari 30 pasar internasional.
Sumber: TIFF
Sementara Makedonia Utara, telah maju ke daftar untuk pertama kalinya sejak mencetak nominasi Oscar pada tahun 1994. Film dokumenter naratif Honeyland, dari sutradara Tamara Kotevska dan Ljubomir Stefanov, memenangi beberapa penghargaan dalam Sundance dan memiliki nominasi ASC dan PGA baru-baru ini. Film ini mengikuti kehidupan peternak lebah betina terakhir di Eropa, yang tinggal di daerah pegunungan terpencil jauh di Balkan.
Sebelumnya, dikabarkan sebanyak 91 negara turut berpartisipasi mengirimkan film-film terbaiknya. Beberapa film internasional lainnya yang berkualitas seperti Mono (Kolombia), A White, White Day (Islandia), dan The Traitor (Italia) justru tidak berhasil masuk ke daftar 10 film ini.
Dari 10 besar ini, nantinya hanya akan ada 5 film yang masuk nominasi untuk Oscar ke-92. Pengumuman nominasi bersamaan dengan nominasi kategori lainnya, akan dilakukan pada 13 Januari 2020. Sementara malam penganugerahan Academy Awards akan dilaksanakan pada 9 Februari 2020.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar
