Ceknricek.com -- Bank Indonesia (BI) baru saja menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5 persen pada Kamis (24/10). Sejauh ini, pasar merespons hal tersebut dengan positif.
Hal ini tercermin dari dua indikator di pasar keuangan, yakni nilai tukar rupiah dan nilai indeks harga saham gabungan (IHSG). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta, Jumat (25/10) pagi, kembali menguat usai Bank Indonesia menurunkan suku bunga.
Pada pukul 10.49 WIB, seperti dikutip dari Antara, rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.059 per dolar AS. Kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.064 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.996 per dolar AS.
Sumber: Antara
"Kebijakan BI ini kemungkinan baru akan efektif mendorong pertumbuhan ekonomi pada semester II-2020," kata ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat (25/10) seperti dilansir Antara.
Sementara itu, IHSG pada sesi penutupan Kamis (24/10) menguat 1,31 persen dari penutupan level sebelumnya ke level 6.339,65. Penguatan IHSG terjadi selama 10 hari beruntun.
Baca Juga: BI Optimistis Neraca Pembayaran Bakal Surplus di Akhir 2019
Adapun pada perdagangan Jumat (25/10), IHSG dibuka menguat 2,96 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.342,61. Hanya saja, pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melemah ke posisi 6.303,48 atau melemah 0,57 persen dari level penutupan sebelumnya.
"Kebijakan BI yang menurunkan suku bunga dan juga musim publikasi laporan laba perusahaan, dapat menjadi katalis positif bagi pasar saham Indonesia," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat (25/10).
Terkait IHSG, Alfiansyah menilai faktor eksternal masih menjadi pertimbangan respon pasar. Saat ini ada ketidakpastian dari global yang berpotensi menjadi penghambat laju IHSG. Dari Eropa, Uni Eropa sedang mempertimbangkan penundaan untuk keluarnya Inggris.
Sebagai perbandingan, bursa saham regional Asia pagi ini dibuka variatif, dimana indeks Nikkei (Jepang) melemah 5,2 poin atau 0,02 persen ke 22.745,4, indeks Hang Seng (Hong Kong) melemah 132,6 poin atau 0,49 persen ke 26.665,3, dan indeks Straits Times (Singapura) menguat 6,2 poin atau 0,2 persen ke posisi 3.175,07.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar