Pemerintah Susun Protokol Penanganan Virus Covid-19 | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Antara

Pemerintah Susun Protokol Penanganan Virus Covid-19

Ceknricek.com -- Pemerintah menyatakan telah menyusun protokol penanganan kasus penyebaran virus korona atau Covid-19 yang akan dijalankan sejumlah kementerian sesuai bidangnya masing-masing.

“Protokol ini harus disebar,” kata Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Protokol Penanganan Covid-19 di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/3).

Melansir Antara Kantor Staf Presiden (KSP) menggelar rakor sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi penanganan Covid-19.

"Ini merupakan Instruksi Presiden. Kami serius, kami siap dan kami mampu tangani Covid-19," klaim Moeldoko.

Adapun pelaksanaan protokol dilakukan melalui beberapa langkah.

Pertama, penyusunan protokol penanganan kasus Covid-19 dari orang dalam pemantauan (ODP) hingga sehat kembali.

Kemudian langkah kedua membentuk protokol penanganan orang-orang yang masuk dari luar negeri di beberapa pintu perbatasan.

Pemerintah Susun Protokol Penanganan Virus Covid-19
Sumber: Tirto

Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo sudah menekankan ada sebanyak 135 pintu masuk di wilayah perbatasan.

Langkah ketiga yakni menyusun protokol komunikasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

Baca juga: Pemerintah Jamin Biaya Pelayanan Pasien Covid-19

Terakhir, pembentukan protokol pendidikan, baik itu dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), misalnya, melalui jaringan pesantren dan sebagainya.

Selain itu, Moeldoko menyampaikan Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea Cukai juga perlu menjelaskan kelangkaan bahan baku masker.

"Ini yang harus kami atur, jangan sampai berbeda ucapan dari gubernur atau wali kota," tutur Moeldoko.

Turut hadir dalam rakor tersebut beberapa menteri dan pejabat, diantaranya Menkominfo Jhonny G Plate, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ary Dwipayana.

Pada kesempatan tersebut, Anung menyampaikan informasi mengenai dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan anak buah kapal (ABK) dari kapal Diamond Princess telah sembuh dari Covid-19.

"Mereka akan pulang dengan pesawat komersial, tapi akan kami lakukan karantina di Badan Pelatihan Kesehatan Cikarang," ujar Anung.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait