Ceknricek.com -- Sejumlah pemerintah daerah mulai gencar melakukan persiapan vaksinasi COVID-19. Meski rencana vaksinasi baru akan dilaksanakan Januari 2021, persiapan teknis dan nonteknis mulai digarap.
Menyambut program vaksinasi yang sediakan dilakukan secara serentak dan masif itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam membentuk tim persiapan pemberian vaksin bagi masyarakat.
Menurut Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum di Batam, Jumat, (27/11/20) pembentukan tim persiapan itu bertujuan agar pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat efektif, efisien dan tepat sasar.
“Kami membentuk tim. Tim diketuai sekretaris daerah dan wakilnya langsung kepala dinas kesehatan,” katanya.
Menurutnya, tim bertugas menginventarisir kategori penduduk seperti jumlah balita, lansia yang dalam kondisi sakit dan sebagainya. Selanjutnya, tim juga mendata jumlah vaksin yang dibutuhkan dan sumber anggaran. Pasalnya, penganggarannya bisa dari APBN, APBD Provinsi Kepri dan APBD Kota Batam.
Sumber: Ceknricek.com
“Tim juga mempersiapkan tempat dimana vaksin dilakukan. Kami targetkan seluruh rumah sakit harus siap, harus ada ruangannya,” ucapnya.
Syamsul Bahrum meminta agar seluruh puskesmas di tiap kecamatan, puskesmas pembantu di kelurahan dan posyandu untuk mempersiapkan diri dan tempat pelaksanaan pemberian vaksin.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RICO TAMPATTY
Saat ini, Pemkot Batam masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis mengenai jenis vaksin, cara bekerjanya dan hal-hal teknis lainnya.
“Surat resmi belum ada. Dari pernyataan pemerintah pusat itu, akan kami tanggapi positif, kami persiapkan dulu. Just in case, ada kebijakan pusat mengenai vaksin, kami siap,” ujarnya.
Tim persiapan pemberian vaksin COVID-19 menurut dia ada tiga. Tim satu bertugas mengumpulkan semua aturan yang berkaitan dengan rencana pemerintah memberikan vaksin, mulai UU hingga turunan-turunannya. Tim ini akan dibawah koordinasi Asisten 1 Bidang Administrasi Pemerintahan dan Pembangunan. Tim dua yang bertugas terkait dengan persiapan fisik pemberian vaksin. Tim ini dibawah koordinasi Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan. Dan tim tiga yang bertugas dengan kesiapan keuangan daerah di bawah koordinasi Asisten 3 Bidang Administrasi Umum. Forkopimda bersama wali kota berada di seluruh tim sebagai pengarah.
Baca juga: Sosialisasi Vaksinasi COVID-19 Mutlak Diperlukan
Baca juga: Pemprov Babel Klaim Bakal Terima 700 Ribu Vaksin COVID-19