Sosialisasi Vaksinasi COVID-19 Mutlak Diperlukan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ilustrasi Vaksin COVID-19 (freepik)

Sosialisasi Vaksinasi COVID-19 Mutlak Diperlukan

Ceknricek.com -- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas COVID-19 rencananya pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021 akan melakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Tanah Air.

Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) sudah menyusun roadmap vaksinasi beserta kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19.

Menanggapi hal tersebut Ketua Pelaksana KPC dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja dalam keterangannya di Bandung, Rabu, (25/11/20) menyatakan proses sosialisasi dan edukasi amat penting dalam vaksinasi COVID-19.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI EKO PATRIO

Setiawan yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Jabar itu melanjutkan, jika proses sosialisasi dan edukasi berjalan optimal, maka proses vaksinasi di Jabar tidak akan menemui kendala yang berarti. Masyarakat pun bakal turut menyukseskan hal itu.

“Kita harus meyakinnkan masyarakat. Artinya, agar masyarakat mengenal vaksin,” ujarnya.

Saat ini masyarakat Jabar sudah siap menggelar vaksinasi COVID-19. Sekitar 1.087 puskesmas sudah dipersiapkan. Selain itu terdapat 259 kulkas penyimpanan vaksin di gudang vaksin, 1462 kulkas vaksin di puskesmas dan 1.090 vaksinator.

Lebih lanjut ia menekankan dalam proses sosialisasi dan edukasi vaksinasi COVID-19, pihaknya mengedepankan data dan fakta. Selain itu, vaksinasi berorientasi pada hasil, pengelolaan mitra sosialisasi dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat.

“Strateginya, pertama data-data harus akurat, mau tidak mau kita harus berdasarkan data dan fakta seperti apa di lapangan. Kedua, harus orientasi pada hasilnya,” ujar Setiawan.

Lebih dari itu, sosialisasi vaksinasi COVID-19 perlu melibatkan mitra sehingga masyarakat mendapat informasi yang seimbang.

“Kemudian kita perlu mitra dalam pelaksanaannya nanti untuk bisa kita sama-sama sampaikan ini. Lalu sharing informasi publik dengan masyarakat untuk mempengaruhi perilaku seseorang,” pungkasnya.

Baca juga: Akhir Desember, Prancis Mulai Vaksinasi COVID-19 Secara Massal

Baca juga: Sambil Tunggu Vaksin COVID-19, Jangan Abaikan Protokol Kesehatan



Berita Terkait