Pemprov DKI Jakarta Padamkan Lampu di 7 Monumen, 30 Maret Mendatang | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: merdeka.com

Pemprov DKI Jakarta Padamkan Lampu di 7 Monumen, 30 Maret Mendatang

Ceknricek.com - Lampu penerangan di tujuh Monumen di Jakarta rencananya akan dipadamkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat peringatan Waktu Bumi (Earth Hour) 2019 pada 30 Maret mendatang.

Hal ini diungkapkan Asisten Deputi Gubernur Bidang Lingkungan Hidup Yuli Hartono di Jakarta, Rabu (27/3).

Menurut Yuli, pemadaman tersebut sebagai simbol dukungan DKI Jakarta dalam peringatan Earth Hour 2019 yang jatuh pada 30 Maret 2019.

"Tujuh monumen tersebut adalah Patung Jenderal Sudirman, Patung Pemuda Membangun, Bundaran Hotel Indonesia (Patung Selamat Datang dan air mancur), Tugu Monumen Nasional, Balai Kota (lapangan dan gedung), Patung Arjuna Wijaya (patung dan air mancur) serta Patung Pembebasan Irian Barat dan juga kemungkinan Tugu Tani," ujar Yuli.

Yuli mengatakan lampu penerangan tujuh monumen tersebut akan dimatikan selama satu jam. Kendati mendukung penuh kegiatan tersebut, Yuli menegaskan pihaknya tidak membagikan edaran instruksi ke kantor-kantor kecamatan untuk mematikan penerangan selama sekitar satu jam.

"Untuk tahun ini tidak ya, karena berbarengan dengan acara politik, yakni nobar capres, sehingga kami secara simbolik saja," ujarnya.

Yuli menegaskan selama ini Jakarta telah menerapkan pembangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi demi keselarasan dengan lingkungan hidup.

Dia mencontohkan penggantian lampu jalanan dari lampu konvensional dengan warna nyala kuning terang menjadi lampu LED Smart System. Lampu-lampu itu sudah terpasang di lebih 325 ribu titik di seluruh Jakarta. Langkah tersebut bisa mengurangi sebesar 55 persen penggunaan listrik PLN.

"Kita juga bisa lakukan penghematan biaya listrik senilai Rp300 miliar pada 2018 dari biasanya sekitar Rp555 miliar per tahun. Lalu pembudayaan kawasan pantai mangrove, PLTS Bantar Gebang dan ITF Sunter sebagai pengelolaan sampah," kata Yuli.

Adapun kegiatan Earth Hour 2019 di Jakarta, akan dipusatkan di Lapangan Banteng dengan beberapa atraksi yakni koreografi membentuk huruf 60+, flash mob dan drama teatrikal. 



Berita Terkait