Pemprov DKI Teken Kerjasama dengan Global Novo Nordisk Cegah Diabetes | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Pemprov DKI Jakarta

Pemprov DKI Teken Kerjasama dengan Global Novo Nordisk Cegah Diabetes

Ceknricek.com -- Untuk menekan prevalensi penyakit diabetes di Ibu kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama perusahaan kesehatan global Novo Nordisk serta Kedutaan Besar (Kedubes) Denmark untuk RI, menandatangani perjanjian kerja sama untuk tahapan Action Plan dari Program Cities Changing Diabetes (CCD). Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan di Balairung, Balaikota Jakarta, Selasa (27/8). 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengapresiasi kelanjutan kerja sama dari program Cities Changing Diabetes (CCD). Menurut Anies, upaya pemetaan pada penyakit gula darah ini sangat membantu warga atau penderita diabetes untuk mendeteksi awal resiko penyakit agar tidak bertambah parah. 

"Kita mengetahui bahwa masalah diabetes ini menjadi hulu penyakit-penyakit lainnya. Karena itu, bila kita bisa mendeteksi lebih dini dan melakukan langkah pencegahan yang lebih baik maka harapannya tingkat kesehatan di masyarakat menjadi lebih tinggi," ujar Anies.

Anies berharap, hasil kerja sama tersebut dapat bersinergi dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Provinsi DKI Jakarta, sehingga bisa menjangkau langsung warga dan melakukan deteksi yang lebih menyeluruh di Jakarta. 

"Di Pemprov DKI Jakarta kita sudah memiliki Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dimana pemerintah melakukan upaya promotif preventif untuk meningkatkan produktifitas dan menurunkan potensi masalah kesehatan, jadi kami apresiasi dan saya harap bisa bersinergi,” kata Anies.

Baca Juga: Obat Diabetes Indonesia Tembus Pasar Polandia

Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, pihaknya sudah menyiagakan lebih dari 400 Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) untuk Penyakit Tidak Menular yang tersebar di semua kelurahan. Ke depan, para kader Posbindu akan memperkuat jejaring kesehatan dan mensosialisasikan gaya hidup sehat ke para penderita diabetes. 

"Jadi, kita aktifkan dan giatkan (Posbindu), sehingga warga mengetahui status kesehatannya terlebih gula darahnya. Minimal dilakukan screening pemetaan angka resiko tadi. Kita juga akan menguatkan jejaring pelayanan kesehatan, mulai dari puskesmas, rumah sakit, kader kesehatan, dan warga," ujar Widyastuti.

Menurut Widyastuti, Pemprov DKI Jakarta juga akan mengeluarkan beragam kebijakan yang berimplikasi pada gaya hidup sehat warganya, guna melakukan upaya preventif terhadap penyakit diabetes, seperti festival olahraga sepanjang tahun dan lain sebagainya. 

"Kita ingin gaya hidup warga semakin sehat, sehingga faktor resikonya (diabetes) bisa dikendalikan serta angka prevelensinya bisa dikendalikan dan menurun," kata Widyastuti.

Program Cities Changing Diabetes (CCD) bertujuan untuk memetakan masalah, berbagi solusi dan mendorong tindakan nyata untuk melawan munculnya diabetes dan obesitas di Jakarta. 

Melalui pengerucutan permasalahan yang terjadi saat ini, upaya bersama diharapkan mampu mewujudkan kerja sama, antara pemangku kepentingan publik dan swasta, yang bertujuan mengimplementasikan solusi jangka panjang untuk mencegah diabetes dan menyediakan pengobatan bagi orang yang hidup dengan diabetes di perkotaan.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait