Pemprov Papua Barat Matangkan Persiapan Skema Vaksinasi COVID-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Pemprov Papua Barat Matangkan Persiapan Skema Vaksinasi COVID-19

Ceknricek.com -- Memasuki pekan ketiga bulan November, sejumlah pemerintah daerah mulai mematangkan persiapan vaksinasi. Persiapan tersebut dimaksudkan agar saat vaksin COVID-19 sudah siap diedarkan, sumber daya dan prasarananya juga telah tersedia.

Persiapan menyambut vaksinasi juga sedang digarap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat. Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua Barat dr. Arnoldus Tiniap di Manokwari, Senin, (16/11/20) mengungkapkan pihaknya sedang mematangkan persiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Menurutnya, tahap pertama vaksinasi akan dilakukan pada kelompok rentan terutama yang berada di garda terdepan dalam penanganan corona.

“Pendataan masih berlangsung. Sesuai petunjuk pusat yang kita data adalah tenaga kesehatan di seluruh kabupaten/kota termasuk relawan, petugas yang bekerja di fasilitas kesehatan dari tenaga administrasi, petugas kebersihan, supir sampai sekuriti karena mereka juga berada dalam lingkaran penanganan COVID-19,” paparnya.

Meski tengah melakukan persiapan, dokter Arnold mengaku belum mengetahui pasti waktu pelaksanaan termasuk sasaran vaksinasi tahap pertama.

“Kita di daerah hanya diminta data. Setelah pendataan selesai akan langsung kita serahkan ke pusat melalui Kementerian Kesehatan,” tambahnya.

Seperti diketahui program vaksinasi dilaksanakan pemerintah pusat dengan sumber pembiayaan dari APBN. Tiniap lebih lanjut menjelaskan, sesuai rencana awal pemerintah pusat, vaksinasi COVID-19 akan dimulai pada pekan ketiga November 2020. Kendati demikian pihaknya masih menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA

Sesuai data awal jumlah tenaga kesehatan meliputi dokter hingga perawat di Papua Barat sekitar 5.000 orang. Jumlah itu belum termasuk petugas kebersihan, tenaga administrasi, supir rumah sakit dan sekuriti.

“Kalau keseluruhan datanya pasti akan jauh lebih banyak. Dari pendataan ini nanti kita bisa mengetahui dan pendataan sekarang sedang berlangsung di seluruh kabupaten dan kota,” paparnya.

Arnoldus Tiniap seperti dilansir Antara menambahkan TNI dan Polri pun akan menjadi sasaran dalam vaksinasi ini. Mereka termasuk kelompok garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan COVID-19.

“Cuma, apa data mereka nanti masuk ke dinas atau langsung ke markas besar TNI dan Polri kami belum tahu. Yang pasti mereka juga adalah garda terdepan dalam pencegahan COVID-19,” cetusnya.

Sambil menunggu datangnya vaksin COVID-19, ia berharap masyarakat termasuk pelaku usaha tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

“Unutk program vaksinasi bagi masyarakat umum kita belum tahu. Pada tahap pertama ini vaksinasi untuk masyarakat belum,” tandas Arnold Tiniap.

Atas dasar itu, pelaksanaan protokol kesehatan wajib dipatuhi agar dapat mencegah penyebaran COVID-19. Masyarakat Papua Barat dalam setiap aktivitasnya hendaknya selalu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar luput dari penularan COVID-19.

Baca juga: Doni Monardo Resmikan RS COVID-19 di Biak

Baca juga: Pemkot Pontianak Persiapkan Tenaga Kesehatan untuk Vaksinasi COVID-19



Berita Terkait