Peneliti Dorong Gencarkan Sosialisasi Vaksin Covid-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Ilustrasi: Tenaga kesehatan di Puskesmas Palmerah melakukan vaksinasi tahap pertama pada lansia pada Selasa (23/2/21). Foto: Ashar/Ceknricek.com

Peneliti Dorong Gencarkan Sosialisasi Vaksin Covid-19

Ceknricek.com -- Peneliti bidang sosial The Indonesian Institute, Nisaaul Muthiah mendorong pemerintah agar menggencarkan sosialisasi vaksin Covid-19, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti imunisasi.

"Masih banyaknya jumlah warga yang tidak bersedia divaksin, salah satunya karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai tingkat keamanan vaksin tersebut," kata Nisa kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/2/21).

Ia mengatakan banyak warga yang kurang mengetahui informasi mengenai vaksin. Selain itu, tidak sedikit warga yang menerima informasi vaksin yang tidak pasti kebenarannya sehingga ragu dengan vaksin.

Untuk itu, Nisa mendorong sosialisasi vaksin secara lebih masif dengan berbagai saluran informasi, seperti televisi dan media sosial.

Peneliti Dorong Gencarkan Sosialisasi Vaksin Covid-19
Foto: Ashar/Ceknricek.com 

Hal tersebut dilakukan agar warga mendapat informasi yang jelas mengenai vaksin langsung dari pemerintah.

Kepercayaan masyarakat terhadap manfaat vaksinasi, kata dia, juga agar semakin masif dalam melibatkan tokoh lokal atau figur yang dekat dengan masyarakat.

"Hal tersebut dapat menjadi langkah yang efektif karena masyarakat akan cenderung lebih percaya pada tokoh atau orang-orang terdekat mereka," katanya.

Selain faktor sosialisasi, katanya, keengganan masyarakat divaksin juga dipengaruhi latar belakang sosial, budaya, politik dan lain-lain yang harus diatasi para pemangku kepentingan.

Pekan ini proses vaksinasi masyarakat terhadap Covid-19 memasuki tahap kedua. Vaksinasi tahap ini ditujukan kepada kelompok masyarakat yang rentan terpapar Covid-19, karena profesinya seperti pedagang, tenaga pendidik, pelaku wisata, petugas pelayanan publik, tokoh agama dan lain-lain.

Selain menyasar kelompok-kelompok tersebut, proses vaksinasi tahap kedua ini juga ditujukan untuk lansia di atas 60 tahun. (Antara)

Baca juga: Pakar Ingatkan Lansia Konsultasi ke Dokter Sebelum Divaksin Covid-19

Baca juga: Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Ketentuan Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dan Komorbid



Berita Terkait