Ceknricek.com -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia dan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis (6/2) mengalami penguatan. IHSG kembali menembus level 6.000 sementara rupiah berada di level Rp13.655 per dolar AS.
IHSG dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,41 persen atau 24,41 poin ke level 6.002,92. Pada perdagangan Rabu (5/2, IHSG menutup pergerakannya di level 5.978,51 dengan penguatan 0,95 persen atau 56,17 poin.
Baca Juga: Rupiah dan IHSG Menguat Pasca Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak dalam kisaran 5.995,66-6.013,70. Delapan dari sembilan sektor terpantau bergerak di teritori positif pada awal perdagangan hari ini, dengan sektor pertanian mencatat penguatan terbesar hingga 1,29 persen.
Di sisi lain, sektor industri dasar melemah 0,39 persen. Sebanyak 34 saham menguat, 3 saham melemah, dan 639 saham stagnan dari 676 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Sumber: Antara
Senada dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali menguat pagi ini. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.655, menguat dari level penutupan sehari sebelumnya Rp 13.690. Pantauan dari Bloomberg, hingga pukul 09:32 WIB, dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 13.655-13.670.
Bersamaan dengan rupiah, dolar Taiwan, won Korea Selatan, peso Filipina, rupee India, dan yuan Tiongkok turut menguat 0,43 persen, 0,76 persen, 0,05 persen, 0,08 persen, 0,36 persen.
Sementara beberapa mata uang Asia lainnya terpantau melemah di antaranya yen Jepang sebesar 0,05 persen, dolar Hong Kong 0,02 persen, dolar Singapura 0,2 persen, ringgit Malaysia 0,13 persen dan baht Thailand 0,14 persen.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini