Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/03/2020, 20:31 WIB
Ceknricek.com -- Sebanyak 38 personel bantuan kemanusiaan Indonesia yang diterjunkan untuk membantu menangani kebakaran hutan dan lahan di wilayah Blue Mountain, New South Wales mendarat di Royal Australian Air Force (RAAF) Base Richmond, New South Wales, Minggu (2/2) waktu setempat.
Laman kemlu.go.id, Senin (3/2) melaporkan, bantuan kemanusiaan tersebut terdiri dari 26 personel Satuan Setingkat Peleton (SST) Zeni TNI Angkatan Darat, 6 personel Marinir, 4 personel Fasilitas Konstruksi TNI Angkatan Darat dan 2 personel Pusat Kesehatan TNI.
Sumber: Kemlu
Kerja sama antara Indonesia dan Australia melalui pemberian bantuan kemanusiaan memiliki sejarah panjang. Dimulai dari pemberian bantuan Indonesia pada saat topan Tracy di Darwin (1947) sampai pemberian bantuan Australia pada saat tsunami Aceh dan Nias (2004), serta gempa dan tsunami Sulawesi tahun 2019.
Baca Juga: PM Australia Ajukan Penyelidikan Tingkat Tinggi untuk Merespon Karhutla
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Australia merangkap Vanuatu, Kristiarto Legowo, pemberian bantuan kemanusiaan Indonesia merupakan perwujudan dari persahabatan dan kemitraan yang sejati antara Indonesia dan Australia, sekaligus juga amanat konstitusi.
Sumber: Kemlu
Bencana kebakaran hutan dan lahan atau yang lebih dikenal sebagai bushfires, telah menimpa Australia sejak triwulan ketiga tahun 2019 yang berlanjut sampai saat ini. Bushfires disebabkan oleh musim kemarau berkepanjangan serta cuaca panas yang sangat ekstrim.
Lebih dari 7,7 hektar lahan terbakar di Australia, dengan korban jiwa setidaknya 33 orang, lebih dari 2.000 rumah dan bangunan terbakar, serta ribuan orang menjadi pengungsi.
Selain meringankan beban Australia dalam bencana yang menimpanya, bantuan kemanusiaan Indonesia juga diharapkan dapat memperkuat komitmen hubungan bilateral kedua negara.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar